Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman memastikan bakal mengevaluasi sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) penerima dana alokasi khusus alias DAK.
Langkah ini dilakukan mengingat DAK Pemkot Ternate yang turun dari Rp. 37 miliar di tahun 2024 menjadi Rp. 6 miliar di tahun 2025. Angka ini menunjukan penurunan signifikan hingga 85 persen.
“Insya Allah nanti ada perbaikan data. Mudah-mudahan tahun 2026 bisa meningkat kembali,” kata Tauhid, Selasa, 14 Januari 2024.
Ia bilang, data yang dimasukkan OPD melalui sistem Krisna menjadi faktor penting dalam menentukan besar kecilnya alokasi DAK.
“Pasti ada evaluasi. Data ini sangat krusial, dan kami akan terus berupaya agar DAK tahun berikutnya lebih optimal,” tegasnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Ternate, Abdullah Hi M Saleh menyebutkan bahwa DAK fisik tahun ini terbagi di beberapa dinas, di antaranya Dinas PUPR Rp 2,3 miliar, Dinas Pendidikan Rp 1,6 miliar, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Rp 1,4 miliar, dan Dinas Kesehatan Rp 1,4 miliar.
Abdullah menegaskan bahwa penurunan ini menjadi evaluasi penting bagi Pemkot Ternate agar ke depan pengajuan data lebih baik.
“DAK tahun lalu Rp 37 miliar, sedangkan tahun ini hanya sekitar Rp. 6 miliar lebih,” ucapnya.
Penulis: Muhammad Ilham Yahya