News  

Pasokan Cabai-Tomat di Morotai Dipastikan Aman, Panen Petani Diprediksi Awal Ramadan

Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pulau Morotai, Maluku Utara. Foto: Aswan Kharie/cermat

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Pulau Morotai, M Agung Pono, memastikan ketersediaan cabai dan tomat dalam kondisi aman. Saat ini, menurutnya, petani tengah memasuki masa panen yang diperkirakan awal ramadan.

“Untuk cabai rawit, keriting, dan tomat masih aman karena sementara ini sedang panen. Kemungkinan panen puncak itu terjadi pada 10 hingga 15 hari pertama di bulan ramadan,” ujar Agung, Kamis, 20 Februari 2025.

Ia bilang, pihaknya telah menetapkan target produksi harian guna mencukupi kebutuhan masyarakat.

“Target komoditi lokal per hari yaitu cabai keriting 300 kilogram, tomat 500 kilogram, dan cabe rawit antara 75 hingga 100 kilogram. Kebutuhan ini berdasarkan tren konsumsi masyarakat di tahun-tahun sebelumnya yang masih dalam batas wajar,” jelasnya.

Menurutnya stok komoditi lokal tetap aman meski program makan bergizi gratis ditiadakan selama bulan ramadan.

“Kemarin sempat kami prediksi untuk stok program makan bergizi gratis, tapi karena program tersebut tidak ada selama Ramadhan, maka stok lokal tetap aman,” tambahnya.

Sementara itu, untuk komoditi lain seperti bawang merah dan bawang putih yang didatangkan dari luar Morotai, Agung memastikan bahwa ketersediaannya tidak mengalami kendala.

“Setiap tahun tidak ada persoalan terkait stok bawang merah, bawang putih, dan komoditi lain yang didatangkan dari luar daerah. Jadi, secara keseluruhan, stok bahan pokok di Morotai masih aman,” tutupnya.

Baca Juga:  Polisi Tangkap 3 Remaja Hendak Selundupkan Miras ke Kawasan Tambang di Halteng
Penulis: Aswan KharieEditor: Rian Hidayat