Kecamatan Pulau Rao, Pulau Morotai, Maluku Utara menjadi tuan rumah pelaksanaan Sidang Majelis Sinode (SMS) ke-IV Gereja Masehi Injil di Halmahera (GMIH) tahun 2025. Kegiatan tersebut resmi digelar di lapangan Desa Leo-Leo Rao pada Rabu, 8 Oktober 2025.
Sidang Majelis Sinode GMIH dijadwalkan berlangsung selama lima hari, mulai 8 hingga 12 Oktober 2025. Forum tersebut menjadi wadah bagi GMIH untuk memperkuat pelayanan, memperkokoh koordinasi antarjemaat, serta mengukuhkan persekutuan gereja di wilayah Maluku Utara.
Wakil Bupati Morotai Rio Christian Pawane dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan kepada Pulau Morotai, khususnya Pulau Rao sebagai tuan rumah pelaksanaan SMS ke-IV GMIH.
“Atas nama Pemerintah Daerah dan selurih masyarakay Morotai, saya menyampaikan selamat datang dan terimakasih kepada seluruh peserta sidang, para hamba tuhan, dan tamu undangan yang telah hadir di bumi moro yang kami cintai ini,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi semangat dan keteguhan para peserta yang telah menempuh perjalanas jauh untuk tiba di Pulau Rao. Kata dia, kehadiran peserta menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakay Morotai.
“Kami tahu perjalanan menuju Pulau Rao bukan hal yang mudah. Namun bapak dan ibu datang dengan semangat dan suka cita yang luar biasa. Kehadiran ini lami anggap sebagai berkat bagi masyarakat Morotai,” ucapnya.
Mengutip tema sidang “Hiduplah sebagai terang yang membuahkan kebaikan, keadilan, dan kebenaran” Rio memgajak seluruh peserta untuk terus menjadi terang bagi sesama, membawa kasih, dan memperjuangkan nilai-nilai kebenaran dalam kehidupan bergereja dan bermasyarakat.
“GMIH harus terus hadir sebagai gereja yang menebarkan kasih, memperjuangkan keadilan, serta mbawa damai sejahtera bagi semua orang. Pemerintah Daerah akan selalu bersinergi dengan lembaga keagamaan dalam membangunasyarakat yang beriman, berlarakter, dan berdaya saing,” tutupnya.