News  

AGK Curhat soal Ketidakpastian Sofifi Jadi Ibu Kota Provinsi Malut

Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba. Foto: Istimewa

Gubernur Abdul Gani Kasuba (AGK) mengaku menyayangkan ketidakpastian Kota Sofifi yang hingga saat ini belum ditetapkan sebagai ibu kota Provinsi Maluku Utara.

Hal itu disampaikan AGK saat membuka Rakerwil Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ikatan Fungsional Pengadaan Indonesia (IFPI) 2023 di Balai Room Sahid Bela Hotel, Kota Ternate, Sabtu, 7 Oktober 2023.

AGK menyebut bahwa pihaknya memang cukup gelisah lantaran kebijakan penetapan ibu kota ini belum juga direspons serius oleh Pemerintah Pusat.

“Saya ingin sampaikan kepada tamu-tamu saya yang dari Jakarta, bahwa Sofifi masih tetap sama seperti itu sejak dipindahkan dari Kota Ternate,” ujar AGK dalam sambutannya.

 

Kendati sudah melakukan pembenahan segi insfrastruktur, namun kata ia, hal itu nyatanya tidak membuat Sofifi bisa lepas dari wilayah administrasi Kota Tidore Kepulauan.

“Sofifi masih tetap sama sejak pengalihan dari Ternate ke Sofifi, dibangun hampir tiga belas tahun, masih tetap ibu kota Kecamatan di bawah kota Tidore,” katanya.

Baca Juga: 1 Unit Ekskavator Milik Pejabat Terbakar di Pesisir Ternate

Meski begitu, AGK berharap sebelum masa jabatannya selesai, status Sofifi bisa terlepas dari Kota Tidore dan sah menjadi ibu kota Maluku Utara.

“Mudah-mudah sebelum saya turun, Sofifi sudah menjadi ibu kota provinsi secara defenitif,” pungkasnya.

——–

Penulis: Muhammad Ilham Yahya

Editor: Rian Hidayat Husni

Baca Juga:  Polisi Ringkus Seorang Pemuda di Ternate saat Hendak Edarkan 56 Saset Narkoba