News  

Alat Berat TPA Rusak, Sampah di Ternate Makin Terbengkalai

Sampah menggunung di lokasi pembuangan akhir (TPA) Buku Deru-Deru, Kota Ternate. Foto: Amat/cermat

Kerusakan sejumlah alat berat di lokasi tempat pembuangan akhir (TPA) Buku Deru-Deru, Kelurahan Takome, Kota Ternate, Maluku Utara bikin tumpukan sampah makin tak terkendali.

Warga yang tinggal di sekitar TPA mengaku setiap saat terpapar bau busuk dari tumpukan sampah tersebut.

Baca Juga:  Dekat Bahu Jalan, Aktivitas Pertambangan Batu di Halmahera Utara Dikeluhkan Pengendara

“Sudah hampir seminggu ini kalau lewat depan TPA itu bau sampah menyengat. Apalagi saat malam terus ada angin, itu baunya bisa tercium sampai di perkampungan,” kata Rifaldi, salah satu warga kepada cermat, Minggu, 4 Januari 2024.

Ia bilang, bau sampah itu kemudian membuat rumah warga bahkan di jalan raya terdapat banyak lalat, “Dalam rumah bahkan di jalan itu lalat beterbangan,” ucapnya.

Baca Juga:  Majelis Hakim Vonis 3 Terdakwa Kasus Korupsi Vaksinasi Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa

“Nanti coba ngoni (kalian) cek di TPA sana, itu sampah dorang tampung sampai di muka sana. Semua tempat bahkan di bawa pohon depan pintu masuk TPA,” sambungnya.

Sementara itu, seorang petugas TPA saat ditemui mengaku tumpukan sampah di lokasi TPA memang sudah mengalami over kapasitas.

Ia menyebut hal itu dikarenakan sejumlah alat berat yang biasa dipakai untuk memindahkan sampah di lokasi TPA hampir semuanya telah mengalami kerusakan.

Baca Juga:  KPU Halbar Resmi Gelar Rakor Persiapan Pemeriksaan Kesehatan Bacalon Pilkada 2024

Torang kesulitan untuk memindahkan sampah kerena tiga alat berat kami, yaitu dua excavator dan satu buldoser mengalami kerusakan. Sedangkan yang bisa beroperasi hanya satu buldoser berukuran kecil,” ungkap sumber tersebut.

Kerusakan alat berat tersebut, kata dia, hingga kini sudah berlangsung sejak enam bulan terakhir.

Dia bilang satu ekskavator yang rusak sejak Oktober 2023 lalu sebelumnya dipinjamkan ke salah satu anggota DPRD.

Baca Juga:  Lagi, Bawaslu Malut Rekomendasikan PSU di Dua Kabupaten

“Excavator itu kemarin dipinjamkan ke salah satu anggota DPRD untuk buat pesantren, tapi setelah dikembalikan ekskavator-nya jadi rusak,” ujarnya.

Pihaknya sedang mengajukan permohonan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk dilakukan penambahan alat berat demi mempermudah pekerjaan mereka. Hanya saja, kata ia, sampai ini permohonan itu belum direalisasi.

“Harus ada penambahan alat berat di sini kalau tidak pekerjaan kita terhambat,” tandasnya.

Baca Juga:  Dilema Gen Z di Maluku Utara, Antara Kuliah atau Jadi Buruh Tambang

Sebelumnya, cermat berupaya menanyakan masalah tumpukan sampah di area TPA kepada Kepala DLH Kota Ternate, Tony S Ponto.

Toni menyarankan agar langsung menuju ke TPA untuk melakukan konfirmasi ke Kepala UPTD.

“Ini hari Minggu jadi langsung saja ke Takome ada kepala UPTD di sana,” pungkasnya.

——–

Penulis: Muhammad Ilham Yahya

Editor: Rian Hidayat