News  

Anggota SPN Polda Maluku Utara Dikeroyok 7 Pemuda di Tidore, 3 Pelaku Ditangkap

Pelaku pengeroyokan anggota SPN Polda Maluku Utara di Kota Tidore Kepulauan. Foto: Humas Polresta Tidore

Nasib sial dialami oleh seorang personel SPN Polda Maluku Utara berinisial Bripda MRF (21) yang menjadi korban aksi pemalakan hingga pengeroyokan yang dilakukan oleh 7 pemuda di Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara.

Kasus pengeroyokan yang menimpa Bripda MRF tersebut terjadi saat korban hendak menuju Mako SPN Polda Maluku Utara dari rumahnya di Kelurahan Gamtufkange, Kecamatan Tidore, Kota Tidore Kepulauan, Kamis, 2 Oktober 2025, sekira pukul 03.15 WIT.

Pelaksana Harian (Plh) Kasi Humas Polresta Tidore, Aipda Agus Setyawan mengungkapkan, Bripda MRF awalnya dihadang oleh sekelompok pemuda yang saat itu hendak memalak korban.

“Sesampainya di Tanjung Tongowai, tepat di depan Masjid Tongowai, korban dihadang oleh sekelompok orang berjumlah sekitar 6 hingga 7 orang,” ujar Plh Kasi Humas Polresta Tidore, Aipda Agus Seyawan, dalam keterangannya, Jumat, 3 Oktober 2025.

Aipda Agus bilang, satu dari pelaku tersebut kemudian meminta uang, tetapi korban enggan memberi lantaran mengaku tidak membawa uang.

“Salah seorang pelaku meminta uang kepada korban, namun ditolak karena korban mengaku tidak membawanya,” ungkapnya.

Kemudian, 2 pelaku lain mencoba untuk memeriksa barang-barang bawaan, mulai dari kantong celana, tas ransel, hingga bagasi motor yang digunakan oleh korban.

“Tidak berhenti di situ, dua pelaku lain kemudian memeriksa kantong celana, bagasi motor, dan tas ransel milik korban,” imbuhnya.

Bripda MRF sempat berusaha mempertahankan tas ransel miliknya, tetapi secara tiba-tiba salah satu pelaku memukul korban hingga kemudian aksi pengeroyokan pun terjadi.

“Tiba-tiba, seorang pelaku lain melayangkan pukulan ke arah korban menggunakan tangan kosong, yang kemudian disusul pengeroyokan oleh beberapa orang lainnya,” sambungnya.

Agus menuturkan, usai melakukan pengeroyokan itu, para pelaku tersebut membawa barang berharga milik korban yakni satu unit laptop dan sebuah dompet.

Baca Juga:  Polisi Tangkap Seorang Warga di Oba yang Selundupkan 400 Liter Minyak Tanah

“Dari aksi tersebut, para pelaku berhasil mengambil satu unit laptop merek MacBook Air M1 serta sebuah dompet milik korban, sementara ransel korban diletakkan di atas motor,” tuturnya.

Korban pun akhirnya berhasil melarikan diri dari aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh sekelompok pemuda tersebut dan langsung menuju ke Mako SPN Polda Maluku Utara.

“Korban yang panik berhasil melarikan diri menuju Mako SPN Polda Malut untuk meminta pertolongan, kemudian melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polresta Tidore,” jelasnya.

Setelah melaporkan kasus ini, polisi kemudian bergerak melakukan pengejaran hingga berhasil menangkap 3 orang yang masing-masing berinsial FM (18), IAM (18), dan AW (22).

“Polisi berhasil mengamankan tiga terduga pelaku masing-masing berinisial FM (18), IAM (18), dan AW (22) beserta barang bukti satu unit laptop merek MacBook Air M1,” ungkap Agus.

Dikatakan Agus lebih lanjut, ketiga pelaku tersebut saat ini telah diamankan di Polresta Tidore untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait aksi pemalakan hingga pengeroyokan itu.

“Saat ini, ketiga pelaku tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut, sementara sejumlah pelaku lainnya masih dalam pengejaran,” pungkasnya.

Penulis: Raymond Editor: Ghalim Umabaihi