General Manager PT ASDP Cabang Ternate, Handoyo Priyanto, mengaku pemberlakuan menyeluruh tiket kapal berbasis online masih membutuhkan sosialisasi dan proses yang tidak singkat.
“Kami menyadari perlu waktu untuk sosialisasi dan pemberlakuan online ticketing 100 persen,” kata Handoyo kepada cermat, Rabu, 23 Oktober 2024.
Handoyo menyebut penerapan tiket online ini merujuk Peraturan Menteri Perhubungan nomor 19 Tahun 2020 tentang penyelenggaraan tiket angkutan penyeberangan secara slektronik.
“Penerapan online ticketing ini sudah diberlakukan di seluruh pelabuhan ASDP di Indonesia,” ujarnya.
Ia bilang, adapun tujuan penerapan online ticketing yakni memudahkan masyarakat merencanakan keberangkatan hingga pendataan manifest penumpang yang lebih mudah dan efektif.
“Jika masih ada kesulitan pemesanan tiket melalui online maka petugas yang telah disiapkan akan membantu melakukan reservasi dan mengarahkan pembayaran melalui Agen BRILink,” jelasnya.
Sementara soal besaran biaya administrasi pembayaran tiket, menurut Handoyo, hal itu merupakan kebijakan masing-masing agen atau provider.
Dia mengatakan pengguna jasa masih bisa melakukan pembayaran tiket melalui manual atau prepaid card (menggunakan kartu).
Handoyo ASPD Ternate bakal melakukan peningkatan lebih lanjut serta evaluasi terkait layanan tiket online yang dikeluhkan warga.
Baca Juga: Warga Keluhkan Pembelian Tiket Ferry di Ternate Berbasis Online, Ada Biaya Tambahan