Hujan deras mengakibatkan sejumlah bangunan sekolah di Kepulauan Sula, Maluku Utara, alami dampak serius. Bangunan sekolah ini antara lain SMAN 4 di Desa Falabisahaya, Mangoli Utara.
Kepala SMAN 4 Falabisahaya, Rajak Sapsuha mengatakan, banjir tersebut dipicu lantaran tak ada drainase atau aliran air di kawasan jalan utama.
“Sekolah ini tidak memiliki drainase menuju jalan utama dan jalan utama pun masih sementara dilakukan pekerjaan pengaspalan,” kata Rajak cermat, Senin, 14 Januari 2025.
Ia bilang, drainase merupakan saluran air pada badan jalan. Bahkan, pembangunan sekolah tidak memiliki pagar di samping kiri, kanan dan belakang.
“Di musim hujan, sekolah kita sebagai langganan banjir. Kami harap pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten dapat membangun drainase pada jalan utama di setiap pembangunan jalan,” ujarnya.
Menurutnya, dampak banjir tersebut merugikan sekolah hingga ratusan juta rupiah. Betapa tidak, seluruh ruangan bangunan sekolah dimasuki air hingga capai satu meter.
Dia juga menuturkan bahwa dampak banjir ini menyebabkan mandeknya proses belajar-mengajar.
“Kami mohon perhatian Pemprov Maluku Utara. Kerugian sekolah terletak pada buku-buku sekolah, sarana perpustakaan juga ikut rusak, kursi dan meja guru juga rusak serta lab komputer. Kerugian capai ratusan juta,” jelasnya.
Penulis: La Ode Hizrat Kasim