Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Kota Ternate, Maluku Utara, menyikapi minimnya realisasi penyerapan belanja modal Pemkot Ternate pada APBD 2022.
Ketua Fraksi PPP DPRD Kota Ternate, Hi. Fahri Bachdar kepada cermat, Jumat (16/9) mengatakan, belanja modal di APBD tahun ini yang ditargetkan sebesar Rp 199 miliar baru mencapai Rp 27 miliar.
“Kami sudah sampaikan langsung ke Wali Kota Ternate usai paripurna kemarin, bahwa belanja modal ini masih minim realisasinya,” kata Hi. Fahri.
Oleh karena itu, pihaknya meminta Pemkot agar terus bekerja aktif dalam memacu belanja modal ini.
“Jadi harus dipacu belanja modal tahun ini, agar tidak terbawa sampai di 2023 nanti. Karena itu akan sangat berpengaruh,” jelasnya.
Fahri bilang, berpengaruh di 2023 ini bisa terjadi, karena diketahui pada 2023 banyak juga kegiatan yang akan dilakukan Pemkot Ternate.
“Dari itulah belanja modal 2022 ini yang kegiatan sudah ada ikatan kontrak di lapangan, dan prosesnya ada yang 50 persen dan 100 persen maka segera cepat urus proses pembayarannya tak boleh ditahan,” tandasnya.
Hi. Fahri menambahkan, belanja modal ini juda di dalamnya termasuk DAK Fisik. Dari itulah, selaku Ketua Fraksi dan Wakil Ketua Komisi III kembali mempertegas Pemkot melalui OPD terkait agar terus memacu realisasi atau kegiatan fisik dan non fisik baik bersumber DAK dan DAU di tahun ini agar lebih maksimal.
“Harus percepatan pekerjaan di lapangan agar realisasi dan target di tahun ini pekerjaan bisa tuntas,” pungkasnya.