Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Maluku Utara, Tutur Sutikno, mengungkapkan ada sekitar belasan bakal calon legislatif (bacaleg) dari PAN yang mundur.
Tapi menurut Tutur, bacaleg tersebut tidak terlalu diperhitungkan. Karena mereka bukan tokoh masyarakat yang punya pengaruh.
“Yang mundur itu caleg ecek-ecek aja,” ucap Tutur usai mengajukan dokumen Bacaleg Anggota DPRD Malut ke KPU Malut, Jumat 12 Mei 2023.
Diketahui, belasan bacaleg PAN mundur menyusul mundurnya Iskandar Idrus dari Ketua DPW PAN Malut karena tidak diakomodir sebagai bacaleg DPR-RI.
Sutikno bilang, bacaleg yang mundur sudah diganti dengan yang baru. Bahkan bacaleg tersebut merupakan tokoh masyarakat yang berpengaruh.
Menurutnya, itu semua berkat kerja pengurus DPW PAN yang kompak dengan seluruh pengurus DPD kabupaten/kota.
“Semua kompak dengan menyaring tokoh-tokoh masyarakat dan mengganti caleg ecek-ecek itu tadi,” timpalnya.
Sutikno mengaku sangat paham mengatasi persoalan-persoalan seperti yang dialami PAN Malut saat ini.
Ditanya soal status Iskandar Idrus di PAN saat ini, Sutikno menyebut Anggota DPRD Provinsi Malut itu masih sebagai kader PAN.
Meski begitu, ia sempat menyentil ada tindakan selanjutnya yang mungkin diberikan PAN terhadap Iskandar.
Ketika ditanya apakah tindakan itu berupa pergantian antar waktu (PAW) dari Anggota DPRD Malut, Sutikno memilih tak berkomentar.
“Sampai sekarang posisinya masih kader PAN, sampai kemudian ada tindakan selanjutnya. Tapi sampai detik ini masih kader PAN. Saya no commen soal itu (PAW) saya tidak mau berandai-andai,” ujarnya.
Iskandar pun disebutkan tidak sebagai bacaleg dari PAN sampai dengan tahapan pengajuan ke KPU.
“Sampai sekarang tidak mencalonkan diri di PAN. Saya tidak tahu, karena saya tidak ada komunikasi dengan saudara Iskandar yah. Tapi sampai sekarang ini tidak terdaftar sebagai caleg di Partai Amanat Nasional,” pungkasnya. (TS)
________
Penulis: Erdian
Editor : Nurkholis Lamaau