News  

Berburu Kursi DPR RI, Jasri Lepas Jabatan Wawali Ternate

akil Wali Kota Ternate, Maluku Utara, Jasri Usman, saat menyampaikan jawaban tanggapan fraksi-fraksi DPRD Kota Ternate. Foto: Istimewa

Jasri Usman resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Wali Kota (Wawali) Ternate.

Kepastian itu disampaikan Ketua LPP DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maluku Utara, Muksin Amrin, Jumat (28/4).

Menurut Muksin, pengunduran diri Jasri telah disampaikan ke DPRD dan diterima Ketua DPRD Muhajirin Bailussy.

“Surat pernyataan pengunduran diri itu untuk memenuhi syarat calon anggota DPR RI. Karena partai mengusulkan beliau sebagai salah satu calon anggota DPR RI dari daerah pemilihan Maluku Utara,” ungkap Muksin.

Pengunduran diri ini, kata Muksin, sesuai UU 7/2017 dan Peraturan Pemerintah 32/2018. Di mana, calon anggota DPR RI harus mengundurkan diri dari jabatan kepala daerah.

“Ini juga sesuai PKPU Nomor 10 Tahun 2023 tentang Pencalonan Anggota DPR, termasuk lampiran Nomor 1 PKPU tentang jadwal bahwa KPU akan membuka pendaftaran tanggal 1 sampai 15 Mei 2023,” terangnya.

Menurutnya, DPP PKB akan melakukan pendaftaran ke KPU RI. Para calon sudah harus melengkapi minimal dua surat, yakni surat pengunduran diri dan surat tanda terima dari DPRD.

“Suratnya sudah saya sampaikan, dan tanda terima juga sudah diterima. Surat itu akan kita ajukan ke DPP sebagai syarat calon dan akan diserahkan ke KPU RI,” ujar Muksin.

Selama daftar calon tetap (DCT) legislatif belum keluar, sambungnya, Jasri masih tetap menjalankan tugas dan kewajiban sebagai wakil wali kota.

Hal ini, kata Muksin, akan berlangsung sampai penetapan DCT pada November 2023 atau sampai terbitnya SK pemberhentian dari Menteri Dalam Negeri.

“Soal pengganti Jasri, sudah dibicarakan di DPW. Dan kami menyerahkan ke DPC PKB Ternate untuk menentukan nama yang akan diajukan sebagai pengganti,” ujarnya.

Karena dalam ketentuan, sambung Muksin, PKB sebagai partai pengusung yang mengajukan calon pengganti ke DPRD untuk diparipurnakan.

Baca Juga:  Hotel Safirna Transito

“Tapi untuk penentuan nama calon pengganti diputuskan oleh DPC yang akan berkoordinasi langsung dengan DPW dan DPP, untuk memutuskan dalam waktu singkat,” jelasnya. (TS)