BNN Siap Wujudkan Desa di Morotai Bebas dari Ancaman Narkoba

Giat monitoring dan evaluasi pelaksanaan fasilitas advokasi program ketahanan keluarga anti narkoba berbasis sumber daya pembangunan desa. Foto: Aswan/cermat

Badan Narkotika Nasional (BNN) Pulau Morotai, Maluku Utara, terus berkomitmen lingkungan desa bebas dari ancaman penyalahgunaan narkoba.

Hal itu dikemukakan dalam monitoring dan evaluasi pelaksanaan fasilitas advokasi program ketahanan keluarga anti narkoba berbasis sumber daya pembangunan desa.

Baca Juga:  Peringati Hari Kebangkitan Nasional ke-117, Kementerian ATR/BPN Tekankan Semangat Menjawab Tantangan Zaman

Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat SD Unggulan Morotai, pada Rabu, 18 Desember 2024.

Kasubag Umum BNN Pulau Morotai, Rusni Hi Buka Mansur, menjelaskan, lingkungan desa merupakan tempat tumbuh-kembangnya masyarakat.

Di tengah sasaran pembangunan dan mobilitas masyarakat yang dibebankan kepada desa, menurut Rusni, tak mengherankan jika desa juga seringkali menjadi potensi ancaman narkoba.

Baca Juga:  Rumah Anggotanya Digeledah KPK, Kapolda Malut Tegaskan Patuhi Penegakan Hukum

Belakangan kata dia, Indonesia memang sudah dikategorikan sebagai negara darurat karena kasus narkoba semakin banyak serta sulit dihentikan.

“Karena itulah BNN sebagai leading sector masih harus bekerja keras dan cerdas untuk keluar dari kondisi ini termasuk melakukan penguatan lintas sektoral yang di dalamnya ada desa,” ucapnya.

Baca Juga:  Tingkatkan Layanan Kesehatan, Pemda Haltim Dapat Hibah Tambahan Rumah Sakit dan Alkes

Dirinya menambahkan, BNN akan menjadikan program ketahanan keluarga anti narkoba sebagai garda terdepan untuk mewujudkan indonesia yang bersih.

“Untuk itu sangat penting mendorong sinergi dan kolaborasi serta dukungan dari pemerintah daerah dan pemerintah desa yang memiliki peran yang sangat strategis,” tegasnya.

Baca Juga:  Kadinkes Taliabu Monitoring RSUD dan 2 Puskesmas Menuju Akreditas

Program ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan desa yang lebih sehat, aman, dan bebas dari ancaman narkoba, sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan berbasis potensi lokal.


Penulis: Aswan Kharie

Editor: Rian Hidayat Husni