Badan Pusat Statistik (BPS) Pulau Morotai, Maluku Utara mulai melakukan pendataan potensi desa (Podes) pada 2 hingga 31 Mei 2024 mendatang. Pendataan yang melibatkan 12 petugas ini menyasar 88 desa dan 6 kecamatan.
PJ Koordinator Tim Statistik Sosial Angger Pramestia B menuturkan kegiatan ini dilakukan dalam rangka menghimpun data yang akan digunakan sebagai fondasi membangun kemandirian desa.
“Pendataan Podes ini melibatkan seluruh desa yang mencakup wilayah kecamatan hingga tingkat kabupaten,” ucap Angger kepada cermat, Selasa, 14 Mei 2024.
Ia bilang, pendataan tersebut merupakan satu-satunya pendataan kewilayahan yang secara lengkap dilakukan oleh BPS.
Selain itu keterlibatan aktif dari masyarakat juga akan membuat Podes lebih valid dan bermanfaat bagi pembangunan daerah.
“Seluruh desa tanpa terkecuali disurvei dengan tujuan untuk menyediakan data tentang keberadaan dan perkembangan potensi yang ada,” ujarnya.
“Di tahun 2023 lalu kita sudah melakukan rekrutmen besar-besaran satu pulau morotai dipersilahkan untuk mendaftar. Kemudian itu kita dapat data base mitra-mitra statistik yang lulus, nah 12 orang itulah kita pilih dari situ sebagai petugas lapangan,” jelasnya.
Podes menyediakan informasi tentang aspek sosial, ekonomi, dan sarana wilayah, serta mendukung peningkatan klasifikasi desa dan pemutakhiran peta statistik. Dengan demikian, Podes berperan krusial dalam mendukung perencanaan, pengelolaan, dan evaluasi pembangunan lokal.
“Semoga pelaksanaan PODES 2024 ini berjalan dengan lancar sesuai SOP dan tepat waktu, sehingga data yang dihasilkan lebih baik dan berkualitas. Oleh karena itu, mari kita dukung dan sukseskan pendataan PODES 2024,” tutupnya.