Gedung Gereja Bukit Kasi Baru di Desa Gosoma, Halmahera Utara, Maluku Utara dilaporkan terbakar pada Minggu 15 Desember 2024 sekitar pukul 02.20 WIT dini hari.
Peristiwa kebakaran itu diduga terjadi karena aktivitas arus pendek aliran listrik atau korsleting yang sumbernya berasal dari bangunan gereja.
Kapolres Halmahera Utara AKBP Faidil Zikri melalui Kasi Humas Iptu Kolombus Guduru mengatakan, informasi kebakaran tersebut diperoleh pihaknya melalui keterangan saksi bernama Riko Lobiua.
“Saksi ini dihubungi kerabatnya bahwa gedung gereja mereka terbakar, setelah itu salah satu jemaat langsung bergegas ke gereja dan melihat api mulai membesar, ia kemudian ke kantor damkar untuk melaporkan,” kata Kolombus kepada cermat, Minggu, 15 Desember 2024.
Tak lama dari peristiwa ini, menurut Kolombus, mobil damkar pun tiba di lokasi guna melakukan pemadaman.
“Ada dua unit kendaraan damkar tiba di gereja sekitar pukul 03.10 Wit, mereka lekas melakukan pemadaman sampai pukul 04.30 api berhasil dipadamkan,” katanya.
Ia menambahkan, kebakaran juga dialami sejumlah rumah warga sekitar akibat melebarnya api dalam gedung gereja.
“Untuk dugaan sementara kebakaran ini adalah api diduga berasal dari arus pendek listrik yang terjadi di bagian belakang (gereja),” ungkap Kolombus.
Sementara, lanjut dia, kerugian material atas kebakaran gedung gereja ini ditaksir mencapai Rp. 400 juta.
“Beruntung karena tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut meski kerugian material mencapai ratusan juta,” kata dia mengakhiri.
Penulis: Agus
Editor: Rian Hidayat