Hujan deras yang melanda Kota Ternate pada Jumat, 19 September 2025, sekitar pukul 18.00 WIT mengakibatkan tanah longsor di area perbatasan antara Kelurahan Afe Taduma dan Kelurahan Togafo, Kecamatan Ternate Barat.
Material berupa tanah dan kayu menimbun ruas jalan sepanjang kurang lebih 30 meter, sekaligus menyebabkan pagar jembatan roboh. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Septian Hadi (25), seorang warga Kelurahan Togafo, melaporkan bahwa longsor ini berlangsung saat hujan masih mengguyur dengan intensitas tinggi. Ia segera menyampaikan informasi tersebut kepada warga sekitar dan Babinsa setempat.
Petugas gabungan dari Babinsa, Bhabinkamtibmas, BPBD, dan Basarnas segera tiba di lokasi pada pukul 18.10 WIT. Disusul kemudian oleh satu peleton anggota Polres Ternate beserta truk pengangkut sekitar pukul 21.45 WIT.
Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kota Ternate, Ferry Hamdany Wolley, menyatakan bahwa tim tanggap darurat telah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penanganan awal.
Ia menambahkan bahwa proses pembersihan material longsor akan dilaksanakan pada Sabtu, 20 September 2025, pukul 08.00 WIT, dengan menggunakan alat berat ekskavator.”,
“Jalan belum bisa dilewati sementara karena kondisi banjir dan gelap,” tutur Ferry.
Hingga saat ini, akses jalan utama masih tertutup total dan tidak dapat dilalui oleh kendaraan. Petugas mengimbau masyarakat agar tidak melewati jalur tersebut demi keselamatan.