News  

Hadiri HUT ke-62 Desa Modayama, Bupati Halsel Ajak Warga Bangun Desa Mandiri

Bupati Halsel Hasan Ali Bassam Kasuba dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Halsel, Rifa'at Al Sa'adah, beserta rombongan dijemput dengan tarian adat saat tiba di Pelabuhan Desa Modayama, Kecamatan Kayoa Utara. Foto: Humas Pemda Halsel

Bupati Halmahera Selatan (Halsel), Hasan Ali Bassam Kasuba melakukan kunjungan kerja (kunker) di Desa Modayama, Kecamatan Kayoa Utara, pada Kamis, 4 Januari 2024.

Kunker orang nomor satu di Halmahera Selatan itu dalam agenda menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62 Desa Modayama.

Dalam kesempatan tersebut, Hasan Ali Bassam Kasuba didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Halsel, Rifa’at Al Sa’adah, bersama rombongan. Saat tiba di Desa Modayama pada pukul 09.50 WIT, Bupati dan rombongan mendapat sambutan hangat dari ratusan masyarakat setempat.

“Kami masyarakat Desa Modayama merasa terharu. Kami menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati Halsel Hasan Ali Bassam Kasuba pada acara yang bersejarah bagi kami masyarakat Desa Modayama ini,” ucap salah satu warga di sela-sela penjemputan Bupati Halsel beserta rombongan.

Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba, dalam kesempatan itu, mengucapkan selamat dan sukses atas peringatan hari jadi Desa Modayama ke-62 tahun.

“Semoga dengan momentum ini dapat mempererat tali silaturahmi bagi seluruh elemen masyarakat desa. Sekaligus membuktikan bahwa pemerintah dan masyarakat terus bersinergi dan berkolaborasi dalam mewujudkan desa yang lebih berkembang dan maju serta bisa mewujudkan Desa Mandiri,” ucapnya.

Di usia tersebut, Bassam yakin, sudah banyak kemajuan yang telah mampu diraih oleh masyarakat dan pemerintah Desa Modayama.

“Berbagai pencapaian yang telah mampu diraih hendaknya mampu dipertahankan. Jika lebih, ditingkatkan lagi pencapaiannya sehingga berdampak baik bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Bassam.

Bassam Bilang, hakikat dalam memperingati hari jadi adalah bagaimana menyampaikan rasa syukur kepada semua pihak, terutama masyarakat dan pemerintah Desa Modayama agar tidak bosan-bosan mensyukuri Anugerah dan nikmat dari Allah SWT. Baginya, mensyukuri nikmat dari Tuhan akan membawa keberkahan dan mencukupi bagi masyarakat dan daerah.

Baca Juga:  Dani Tantry Sebut SK Gubernur Soal PAW Cacat Prosedur

“Saya mengapresiasi semangat kerja sama dan keberhasilan elemen masyarakat Desa Modayama yang begitu baik dalam membangun desanya,” ujarnya.

Perayaan HUT ke-62 Desa Modayama ini, tambah ia, juga menjadi bagian evaluasi perkembangan serta kemajuan desa dari tahun-tahun sebelumnya. “Mari kita jadikan momentum ini sebagai wadah silaturahmi dan koordinasi guna mewujudkan ‘senyum’ Kabupaten Halmahera Selatan. Terutama dengan memantapkan kinerja dan bekerja melayani serta membangun desa menuju Desa Mandiri di seluruh Kabupaten Halmahera Selatan, khususnya di Desa Modayama ini,” ajak Bassam.

Bassam menuturkan, berdasarkan indeks Desa Membangun Tahun 2024, dari 249 desa di Kabupaten Halmahera Selatan, 8 desa dengan status sangat tertinggal, 161 desa tertinggal, 67 desa berkembang, 11 desa maju, dan 2 desa mandiri yaitu Desa Kampung Makian, Kecamatan Bacan Selatan dan Laiwui, Kecamatan Obi.

Untuk Desa Modayama, kata ia, yang sebelumnya adalah merupakan desa tertinggal, di tahun 2004 sudah masuk kategori desa berkembang. Dari 6 desa di Kecamatan Kayoa Utara, sudah ada dua desa yang masuk kategori Desa berkembang, yaitu Desa Modayama dan Larombati.

“Ini satu prestasi yang patut diapresiasi namun tidak cukup di sini, perlu diupayakan agar sampai pada status Desa Mandiri. Saya juga berperan agar dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan desa selalu merujuk pada ketentuan yang telah ditetapkan. Selalu memperhatikan kebutuhan desa dan kebutuhan dasar masyarakat dalam rangka untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” kata Bassam.

——

Penulis: Safri Noh

Editor: Ghalim Umabaihi