Haji Robert Biayai Penuh Pengobatan Anak Penderita Bocor Jantung dari Desa Gorua

Aurelia Bungarape, anak berusia 8 tahun yang sejak bayi menderita bocor jantung. Foto: Istimewa

Harapan baru menyapa keluarga kecil di Desa Gorua, Halmahera Utara (Halut), setelah Aurelia Bungarape, anak berusia 8 tahun yang sejak bayi menderita bocor jantung, mendapatkan bantuan penuh dari Presiden Direktur PT Nusa Halmahera Minerals (NHM), Haji Robert Nitiyudo Wachjo.

Atas inisiatif Haji Robert, Aurelia bersama ibunya diterbangkan langsung dari Halut menuju Rumah Sakit Jantung Jakarta untuk menjalani pengobatan intensif selama satu bulan. Seluruh biaya, termasuk pengobatan, transportasi, hingga akomodasi, sepenuhnya ditanggung dan dikoordinasikan oleh Haji Robert melalui tim NHM Peduli.

dr. Syamsul Bahri, bersama tim NHM Peduli, turut mendampingi Aurelia selama menjalani pengobatan di Jakarta. Ia menjelaskan bahwa sejak usia tiga bulan, Aurelia sudah mengalami gangguan jantung dan telah berulang kali dirawat di rumah sakit.

“Pada Juni 2025 lalu, kondisi Aurelia memburuk. Ia sering mengalami sesak napas dan sempat dirawat di RS Siloam Manado. Namun karena keterbatasan fasilitas, akhirnya dirujuk ke Jakarta,” jelas dr. Syamsul.

Berkat bantuan dari Haji Robert dan NHM Peduli, Aurelia berhasil menjalani operasi dan pengobatan dengan lancar.

“Alhamdulillah, proses operasi berjalan baik. Kini kondisi Aurelia jauh membaik,” tambah dr. Syamsul.

Dalam waktu dekat, Aurelia dan ibunya dijadwalkan kembali ke kampung halaman di Desa Gorua. Proses pemantauan kesehatan tetap akan dilakukan oleh dr. Syamsul dan tim NHM Peduli.

“Pengobatan lanjutan yang sifatnya lebih ringan akan dilanjutkan di RSUD Tobelo sampai Aurelia benar-benar pulih,” tutupnya.

Fera Farida, ibunda Aurelia, mengungkapkan rasa harunya atas bantuan yang diterima dari Haji Robert.

“Awalnya kami sangat kebingungan ketika harus dirujuk ke Jakarta. Dana tidak cukup, kami sudah berusaha mencari bantuan ke berbagai pihak, hingga akhirnya terhubung dengan tim NHM Peduli. Luar biasa, bantuan datang begitu cepat. Awal Juli kami sudah bisa langsung berangkat ke Jakarta,” ujar Fera.

Baca Juga:  Jarkom Khatulistiwa Deklarasi Dukung Taufik Madjid di Pilgub Maluku Utara

Ia mengenang ucapan Aurelia selama masa pengobatan, “Mama, om-om yang bantu kita baik semua ya.”

Fera juga mengatakan, tanpa bantuan Haji Robert, keluarga mereka mungkin sudah harus menjual tanah untuk biaya pengobatan.

“Alhamdulillah, kami tidak sampai menjual tanah. Terima kasih sebesar-besarnya kepada Pak Haji Robert. Kebaikan beliau tak akan pernah kami lupakan. Hanya Allah yang bisa membalas semua kebaikan Pak Haji,” pungkasnya.