Muslim Gani, Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate, Maluku Utara, saat ini menjadi sorotan publik akibat dari aksi protes sejumlah pegawainya. Aksi itu berupa coret dinding di Kantor Dinas Pendidikan Kota Ternate.
Kejadian itu terjadi Senin (17/4) dini hari sekira pukul 01.00 WIT. Dinding ditulis bernada provokatif menggunakan pilox.
Coretan itu dituliskan pesan seperti ‘Muslim Gani meminta-minta bagian setiap proyek’ ada juga ‘Kadis k preman kong setiap kegiatan minta 10 persen”.
Coretan dinding juga bertuliskan pesan seperti berikut: Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman copot Muslim Gani dari jabatan kepala Dinas Pendidikan, dan Save Wali Kota kick Muslim Gani.

Salah satu sumber ketika dikonfirmasi cermat membenarkan soal Kadis Pendidikan yang memintah jatah setiap kali kegiatan anggarannya 10 persen harus diambil.
“Iya benar itu, sudah lama ini terjadi. Setiap kegiatan pasti dimintai jatah 10 persen,” ucapnya dan mengakhiri.
Permasalahan yang menjadi sorotan publik ini, mendapat perhatian Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate, tak sunggan-sunggan, tim penyelidik Bidan Intelijen langsung membentuk tim mengusut permasalahan tersebut.
Aan Syaeful, Kasi Intel Kejari Ternate mengatakan, setelah Hari Raya Idul Fitri tim langsung melakukan Pengumpulan Data (Puldata) dan Pengumpulan Bahan Keterangan (Pulbaket).
“Kita akan Puldata dan Pulbaket. Kami akan memanggil pihak-pihak yang terkait mengenai permasalahan ini,” ucapnya dan menagakhiri.