Bawaslu Kota Tidore Kepulauan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Publikasi dan Dokumentasi bersama insan pers pada Selasa, tanggal 19 hingga Rabu, 20 September 2023.
Rakor yang dipusatkan di meeting room penginapan Bougenvil Tidore itu mengusung tema “Peran Pers dalam Memperkuat Pengawasan Tahapan Pemilu Serentak 2024”.
Ketua Bawaslu Tidore, Amru Arfa dalam kesempatan tersebut menyampaikan, peran pers sangat penting dalam mengawasi jalannya tahapan pemilu serentak pada 2024 mendatang.
Karena itu, ia mengajak insan pers untuk berperan menangkal informasi hoaks selama tahapan pemilu berlangsung di Tidore Kepulauan.
“Kita berharap, pemilu 2024 ini berjalan jujur, adil, aman, lancar dan tentu tanpa informasi hoaks,” ujar Amru.
Sementara, anggota Bawaslu Provinsi Maluku Utara, Rusli Saraha, yang hadir membuka acara tersebut, menyoroti indeks kerawanan pemilu yang dirilis oleh Bawaslu RI. Di mana, Maluku Utara menjadi daerah yang tertinggi tingkat politik uang.
Rusli juga menyoroti sejumlah kasus korupsi yang dilakukan oleh para pemenang pemilu usai terpilih sebagai pejabat negara, baik di lingkungan eksekutif maupun legislatif.
“Terdapat 176 kepala daerah dan 320 anggota DPR yang terlibat korupsi. Korupsi ini tentu dipengaruhi oleh praktek politik uang oleh para peserta pemilu,” jelasnya.
Kegiatan rakor ini diketahui menghadirkan dua narasumber, antara lain mantan anggota Bawaslu Maluku Utara, Dr. Fahrul Abdul Muiz dan Pemred cermat, Ghalim Umabaihi.
——-
Penulis: Tim cermat
Editor: Ghalim Umabaihi