Puncak Musyawarah Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIMPI) Maluku Utara baru saja dilakukan pada malam hari di Hotel Sahid Bela Ternate, Selasa 02 Desember 2025. Pertaruangan calon ketua antara Firdaus Amir dan Rio C. Pawane itu pun ricuh. Video perkelahian kedua kubuh beredar. Viral.
Hasilnya karut-marut. Publik dibuat kebingungan, siapa yang layak dan menang menjadi ketua HIPMI Maluku Utara. Berapa biaya yang dihabiskan oleh kedua pasangan calon ketua ini. Lalu, apa dampak dari keberedaan organisasi ini bagi pengusaha muda di Maluku Utara.
Klaim terjadi, cermat menerima rilis dari kedua kubu. Dari pihak Firdaus Amir, dalam rilisnya mengatakan menolak Musda HIPMI Maluku Utara. Musababnya BPD HIPMI Maluku Utara melalui Tim Steering Committee bersikeras tetap melaksanakan Musda meski tanpa kehadiran 5 BPC yakni:
- BPC HIPMI) Kota Tidore Kepulauan
- BPC HIPMI Halmahera Timur
- BPC HIPMI Halmahera Barat
- BPC HIPMI Halmahera Selatan dan
- BPC HIPMI Pulau Taliabu.
Sementara Kubu Rio C. Pawane sudah mengklaim menangkan dalam Musda VI HIPMI Maluku Utara dengan 23 Suara.

“Delegasi 5 BPC ini sudah datang ke lokasi Musda namun sengaja tidak diberikan kesempatan untuk masuk ke ruangan musda,” Ungkap Nurcholish Rustam, Tim Pemenang Firdaus Amir, melalui rilis resmi, Selasa 2 Desember 2025.
Saat ini, kata Nurcholish, 5 BPC tersebut masih bermusyawarah untuk langkah selanjutnya. “Intinya kami tegas menolak Musda yang tidak legitimate.Ada 10 BPC di Maluku Utara tapi 5 BPC tidak dilibatkan. Ini Musda abal-abal,” tegasnya.
Di lain sisi, rilis yang dikirim tim Rio C. Pawene mengatakan, proses pemilihan berjalan ketat, Rio berhasil meraih 23 suara dari total 44 suara, mengungguli kandidat lainnya dan memastikan mandat kepemimpinan untuk periode 2022-2028.
“Musda VI HIPMI Maluku Utara tahun ini menjadi salah satu yang paling dinamis, karena rangkaian proses yang penuh tantangan sejak pra-Musda hingga pelaksanaan sidang pleno. Namun demikian, seluruh rangkaian akhirnya dapat diselesaikan dengan baik hingga proses pemungutan suara berlangsung secara demokratis,” klaim Tim Rio C. Pawene, dalam rilis tersebut.
Rio Pawane dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh Badan Pengurus Cabang (BPC) serta seluruh peserta Musda yang telah memberikan kepercayaan kepadanya dan juga BPP HIPMI dalam hal ini Ketua Bidang OKK HIPMI serta PIC yang telah hadir. Ia menegaskan bahwa kemenangan ini bukan semata kemenangan pribadi, melainkan kemenangan kolektif seluruh pengusaha muda Maluku Utara yang menginginkan perubahan dan penguatan peran HIPMI ke depan.

“Saya berterima kasih atas 23 suara kepercayaan yang diberikan. Amanah ini akan saya jaga dengan penuh tanggung jawab, dan kita akan bekerja sama membangun HIPMI Maluku Utara yang reformis, cerdas, dan progresif,” ujar Rio usai dinyatakan memenangkan pemilihan.
Musda yang digelar pada tanggal 2 Desember tersebut dihadiri oleh peserta penuh, peninjau, serta para senior HIPMI. Suasana pemilihan sempat berlangsung tegang, namun tetap kondusif hingga keputusan akhir ditetapkan.
Dengan terpilihnya Rio C. Pawane, diharapkan HIPMI Maluku Utara mampu memperkuat peran strategisnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, membuka peluang usaha baru, serta memperluas jaringan kolaborasi bagi para pengusaha muda.
Kepemimpinan baru ini juga diharapkan menjadi babak baru bagi HIPMI Maluku Utara dalam menghadapi berbagai tantangan dan dinamika dunia usaha beberapa tahun ke depan. Seluruh unsur organisasi menantikan langkah-langkah progresif yang akan ditempuh Rio Pawane dalam membangun ekosistem kewirausahaan yang lebih kuat dan inklusif.
