News  

Kepala Dukcapil Morotai Alprit Santiago Disebut Hilang Kontak Usai Kantornya Dipalang

Kepala Disdukcapil Pulau Morotai, Alprit Santiago. Foto: Istimewa

Kepala Disdukcapil Pulau Morotai, Maluku Utara, Alprit Santiago, disebut hilang kontak usai aksi pemalangan kantornya oleh pendukung Paslon Pilkada pada Senin, 23 Desember 2024 kemarin.

Hal itu diakui Sekretaris Disdukcapil Morotai In Ahmad, yang menyebut beberapa hari terakhir Alprit memang sulit dihubungi.

“Pak kadis goib, sampai saat ini kita tidak bisa hubungi. Nomor Hp-nya sudah diganti, dari kemarin tidak aktif,” kata Ahmad usai berkoordinasi dengan sekda, Selasa, 24 Desember 2024.

Baca Juga:  Bawaslu Malut Resmi Gelar Rapat Koordinasi Pengawasan Kampanye Pilkada 2024

Ahmad mengatakan belum diketahui pasti penyebab atasannya yang keluar daerah tak lagi dapat dihubungi. Namun ia menilai, tindakan tersebut sejatinya tak pantas.

“Kalau Kadis keluar daerah, minimal ada surat penunjukan supaya pelayanan tidak terganggu. Tapi, sampai saat ini pelayanan di Dukcapil berhenti total karena tidak ada arahan dari beliau,” jelasnya.

Ia bilang, pihaknya telah berkomunikasi dengan Dirjen Disdukcapil untuk mendeteksi keberadaan Alprit, namun hasilnya nihil.

Baca Juga:  Studi FWI: Banjir Akibat Tambang di Teluk Weda Hasilkan Kerugian 371,3 Miliar

“Dirjen tidak bisa mendeteksi keberadaannya. Kami sudah laporkan hal ini, termasuk soal pembatalan KTP Rusli Sibua yang menjadi pemicu aksi pemalangan kantor Disdukcapil,” ucap dia.

Sebelumnya, aksi protes berupa pemalangan kantor Disdukcapil dilakukan oleh pendukung pasangan calon kepala daerah Rusli Sibua-Rio Christian Pawane.

Aksi ini dipicu oleh terbitnya Surat Keputusan pembatalan KTP milik Rusli Sibua, yang diduga dikeluarkan oleh Alprit Santiago tanpa prosedur yang jelas.

Baca Juga:  Tagih Pembayaran Tukin, Puluhan Dosen di Maluku Utara Gelar Demonstrasi

Penulis: Aswan Kharie