News  

Kesiapan Fisik Lokasi HKG di Pulau Taliabu Belum Capai Target, Kadis PMD Ngotot

Belum tampak ada progres pekerjaan di lokasi HKG berdasarkan amatan media di Kota Bobong, Pulau Taliabu. Warga mendesak agar pemda fokus membangun pekerjaan yang nilainya mencapai miliaran rupiah tersebut. Foto: La Ode Hizrat Kasim/cermat

Kesiapan fisik untuk lokasi peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) yang akan digelar pada Oktober 2023 mendatang di Kota Bobong, Pulau Taliabu, Maluku Utara diduga belum mencapai target 50 persen.

Cermat menghimpun informasi bahwa kegiatan fisik tersebut berupa proyek pembangunan lanscape alun-alun dengan anggaran Rp7,6 miliar. Tertera di papan informasinya, proyek ini dianggarkan oleh Dinas PUPR melalui APBD 2023.

Salah satu warga Kota Bobong, Haris Abdullah mengatakan, progres pembangunan lokasi HKG itu hingga kini tak kunjung diselesaikan pemerintah.

“Kalau pun daerah ini mau dibuat baik, maka pemerintah daerah harus betul-betul fokus agar tidak terkesan hanya menghabiskan anggaran daerah miliaran rupiah,” kata Haris, pada Jumat, 14 Juli 2023.

Menurut Haris, pekerjaan tersebut mulai berjalan sejak Februari 2023 lalu. Hanya saja, kata dia, ada alasan bahwa proyek itu mangkrak karena kendaraan rusak.

Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Pulau Taliabu, Agumaswati Toyib Koten mengaku capaian fisik HKG yang dipusatkan di Pulau Taliabu itu tinggal dibenahi.

Papan proyek pembangunan lanscape alun-alun di lokasi HKG. Foto: La Ode Hizrat Kasim/cermat

“Sekarang ini persiapannya sudah sekitar 50 persen. Karena lokasi HKG sudah sangat siap,” ujar Agusmawati menampik, saat dikonfirmasi cermat pada Kamis, 13 Juli 2023.

Agusmawati yang juga merupakan Ketua Pelaksana HKG malah mengatakan, jika dilihat dari kinerja administrasinya, kesiapan fisik lokasi HKG sudah mencapai 50 persen.

Di lokasi itu, sambungnya, akan didirikan stand untuk istansi dan perwakilan desa. Ia bilang, tempat itu tidak akan dibongkar usai kegiatan HKG nanti.

“Kemungkinan disiapkan untuk tempat santai atau tempat persinggahan bagi masyarakat,” jelasnya.

Ia menuturkan bahwa sesuai penyampaian Bupati Pulau Taliabu Aliong Mus, akomodasi makan dan minum hingga tempat nginap akan ditanggung oleh Pemda Pulau Taliabu.

Baca Juga:  Alasan Pedagang Pisang di Ternate Menolak Dipindahkan: Jualan Kami Sepi

“Jadi untuk 10 Kabupaten dan Kota, semuanya ditanggung. Termasuk Pemda Taliabu,” pungkasnya.

Kru cermat  juga sedang berusaha menghubungi Kepala Dinas PUPR Pulau Taliabu hingga berita ini ditayangkan.

—–

Penulis: La Ode Hizrat Kasim

Editor: Rian Hidayat Husni