News  

Ketika Don Hasman Berkunjung ke Jalamalut Media Grup

CEO cermat Faris Bobero (kiri) saat podcast dengan DOn Hasman. Foto: Tim Multimedia Jalamalut Media Grup

Don Hasman, Fotografer senior Indonesia, itu sudah beberapa kali ke Maluku Utara. Misinya, untuk menyaksikan peringatan 500 tahun Pelayaran Magelhaens di Tidore.

Namun, sayangnya, di usianya yang ke 81 tahun ini, peringatan 500 tahun pelayaran Magelhaens di Tidore itu tak nampak dilakukan oleh pemerintah setempat maupun Indonesia.

Padahal, menurutnya, peristiwa ini penting. Tidak boleh dilupakan. Karena, ada perjanjian dagang antar Spanyol dengan Indonesia melalui Tidore. Di sisi lain, pelayaran tersebut juga melahirkan teori besar—membuktikan bawah bumi itu bulat, dalam ekspedisi keliling dunia itu.

Hal itu disampaikan Om Don, sapaan Don Hasman, ketika mengunjungi Kantor Berita Jalamalut Media Grup (JMG) di Kelurahan Toboko, Kota Ternate, Maluku Utara, pada Minggu (14/11) tadi malam.

Etnofotografer di Indonesia ini bahkan berbagi pengalaman bersama orang muda di JMG yang merupakan jurnalis, fotografer, dan konten kreator.

“Saya sangat berterima kasih bisa berkesempatan hadir dan berbagi dengan anak muda di sini,” kata Om Don, kapada Tim JMG, malam.

Ia bilang, selama beberapa hari di Ternate, ia sudah banyak pergi ke sejumlah tempat bersejarah dan menikmati kuliner khas negeri rempah tersebut.

“Tadi saja saya ke Tongole, tempat pohon Cengkeh Afo (cengkeh tertua di dunia) dan menkmati 28 jenis kuliner di sana,” ujarnya.

Tak menyia-nyiakan kesempatan kunjungan Don Hasman, Faris Bobero, CEO Cermat Kumparan, langsung mengajak Om Don berbagi pengalaman lewat cermatshow di Ruang Podcast JMG.

Dalam kesempatan itu, Om Don mengatakan dirinya sudah delapan kali mengunjungi Maluku Utara. Selain Kota Ternate, ia juga pernah melawat ke Pulau Halmahera.

“Saya ke sini (Maluku Utara) itu tahun 80-an, saat itu gunung Gamalama sedang meletus,” ungkapnya.

Baca Juga:  KM Makaeling Tak Lagi Layani Rute Desa Lemo-Lemo, Warga Sebut Imbas Politik

Menanti Peringatan 500 Tahun Magelhaens

Don Hasman bercerita, kedatangannya ke Maluku Utara punya tujuan tersendiri. Ia mengaku ingin menyaksikan langsung perayaan 500 tahun Ekspedisi Magelhaens di Kota Tidore, pada Selasa, 8 November, kemarin.

Sebab, Ekspedisi keliling dunia yang dilakukan kru Magelhaens yang dipimpin Elcano 500 tahun silam itu, tiba di Tidore pada 8 November 1521.

“Saya menghitung waktu. Artinya sudah 41 tahun saya menanti perayaan Magelhaens di Tidore,” katanya. Ia pun mengunjungi Tugu Kawasan Pendaratan Armada Spanyol di Kelurahan Rum Balibung, Tidore.

“Sayang sekali karena pemerintah kita tidak merayakannya dengan tepat karena alasannya diundur karena pandemi,” tambahnya.

Menurutnya, Maluku Utara punya andil besar dalam sejarah peradaban, terutama tentang rempah-rempah sebagai pusat perdagangan dunia di masa lmpau.

“Jadi anda harus mempertahankan identitas negeri ini,” tandas Ketua Asosiasi Fotografer Indonesia itu.

Usianya yang 81 tahun, Don Hasman masih giat melawat ke berbagai tempat di Indonesia. Tak mengherankan jika ia dikenal sebagai sosok yang suka berpetualang.

Objek potret yang jadi konsentrasinya adalah aspek antropologi yang ia dapat dari berbagai pelosok Indonesia yang pernah dikunjungi. Don Hasman mulai mengenal dunia fotografi sejak berusia 11 tahun pada tahun 1951.

“Kepada anak muda di Maluku Utara, dan di Indonesia pada umunya, kalianlah penerus kami. Tugas kami sudah selesai, ini saatnya kalian yang harus menata masa depan,” pesan Om Don.

Seabagai informasi, cerita Don Hasman dan negeri rempah yang pernah ia kunjungi juga akan ditayangkan di kanal Youtube Cermat Media Aksara.

Penulis: Rian Hidayat HusniEditor: Faris Bobero