Seorang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) atau Narapidana (Napi) Lapas Kelas IIA Ternate, Maluku Utara, kabur usai menjenguk orang tuanya yang sedang sakit, pada Rabu (9/3) kemarin.
Informasi yang dihimpun cermat, Napi atas nama Akhmad Dzulkarnain merupakan pecatan anggota Polda Maluku Utara, ia terlibat dalam kasus Narkotika, divonis 6 tahun penjara oleh majelis hakim di Pengadilan Negeri (PN) Ternate.
Akhmad Dzulkarnain merupakan napi kasus narkoba yang diringkus oleh Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Maluku Utara dan telah menjalani masa pidana kurang lebih dua tahun, ia sejatinya dijadwalkan bebas pada tanggal 07 September 2026.
Kronologis kaburnya Akhmad, berawal dari adanya surat permohonan izin dari pihak keluarga bahwa ibu kandung dari Akhmad dalam keadaan sakit dan memohon untuk mengizinkannya keluar melihat orang tuanya.
Setelah mendapatkan surat dari pihak keluarga, langsung di disposisi ke Tim Pengamat Pemasyarakatan (TTP) untuk melihat rekam jejak selama mengikuti pembinaan.
Tim TTP langsung memberikan penilaian melalui rekam jejak Akhmad, dari hasil penilaian tim TTP, Akhmad disetujui untuk dikeluarkan melihat orang tuanya yang sedang sakit, dengan persyarakat tertentu, salah satunya adalah dikawal petugas.
Hasil sidang TPP direkomendasikan kepada Plh Kalapas Ternate, dan dibuat surat perintah pengeluaran dan surat pengawalan. Sekitar pukul 10.30 WIT, petugas membawa Akhmad keluar dari Lapas Ternate, dikawal petugas langsung ke rumahnya.
Setelah Akhmad melihat orang tuanya di rumah, sekitar pukul 14:30 WIT, dikawal petugas mereka pun balik ke Lapas, hanya saja tepat di jalan Sultan Djabir Sjah, Kelurahan Gamalam, Akhmad melompat dari motor dan melarikan diri ke kerumunan.
Saat petugas yang mengawal Akhmad memutar kendaraan untuk mengejar, sudah tidak lagi menemukan. Bahkan petugas kembali ke rumah Akhmad untuk mencari, namun tak kunjung ditemukan.
Saat ini pihak Lapas Ternate telah membentuk tim untuk mengejar Akhmad, bahkan telah menyurat ke Polres Ternate, tebusan ke Polsek Ternate, untuk memburu Akhmad.
Terpisah Kalapas Ternate, Maman Hermawan ketika dikonfirmasi cermat mengatakan dirinya sedang di luar daerah mengikuti kegiatan.
“Saya sedang kegiatan Dinas di Yogjakarta, saya sudah dapat Laporan dari Plh. Kalapas tentang kejadian kemarin, saya sudah perintahkan mengambil langkah-langkah pencarian, dan saya sudah laporkan hal itu ke pimpinan di Kanwil,” jelasnya dan mengakhiri.