Pemeritah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara meluncurkan program mudik lebaran Idulfitri 2025 bersubsidi potongan harga sebesar 50 persen bagi masyarakat yang hendak pulang ke kampung halaman menggunakan kapal laut.
Program mudik bersubsidi ini berlaku bagi semua kapal laut milik swasta dan pemerintah daerah dengan keberangkatan awal dari Pelabuhan Ternate. Program tersebut berlanjut hingga arus balik, usai Idulfitri.
Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda mengatakan, Pemprov mengalokasikan dana hingga miliaran demi menyukseskan layanan mudik bersubsidi yang merupakan gebrakan 100 hari program kerja pemerintahan Sherly-Sarbin.
“Ternate ke Taliabu yang paling jauh dan cukup mahal, kalau tiketnya Rp 500 ribu, diskon 50 persen, sisa Rp 250 ribu. Pemprov mengalokasikan anggaran miliaran rupiah,” kata Sherly Tjoanda dalam keterangan persnya, Kamis 14 Maret 2025.
Program mudik ini secara resmi diluncurkan oleh Sherly di Desa Galala, Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, pada Kamis kemarin.
Sherly berharap, melalui layanan mudik ini dapat meringankan beban masyarakat yang ingin merayakan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah bersama keluarga di kampung halaman masing-masing.
“Program mudik subsidi ini untuk pulang kampung, atau silahturahmi dengan keluarga di momen Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah,” ungkapnya.
Ia bilang, layananan ini berlaku bagi seluruh masyarakat Maluku Utara yang mudik menggunakan kapal laut dari Ternate ke berbagai daerah seperti ke Tidore, Sofifi, Halmahera Barat, Morotai, Halmahera Selatan, Kepulauan Sula, hingga Taliabu.
“Pembelian tiket dapat dilakukan di semua loket pelabubah, baik kapal swasta dan milik pemda. Pemprov telah bekerjasama dengan suluruh perhubugan laut sehingga masyarakat lebih mudah memperoleh tiket,” katanya.
Sementara itu, katanya, layanan ini tidak hanya pada saat momen mudik Lebaran saja, melainkan ketika arus balik usai Idulfitri pun masyarakat masih tetap akan mendapat subsidi potongan harga 50persen tiket kapal laut.
“Mudah-mudahan ini bisa membantu meringankan. Dan ini bisa dua sampe tiga rute menjelang lebaran, dan setelah lebaran. Jadi tidak hanya membantu pergi, Pemprov Malut juga hadir untuk pulangnya juga,” tutupnya.