News  

Peserta Pemilu di Halmahera Utara Diingatkan Tak Kampanye di Luar Jadwal

Bawaslu Gelar Rapat Jadwal Kampanye. Foto: Humas Bawaslu Malut/cermat

Peserta Pemilu 2024 di Halmahera Utara, Maluku Utara diingatkan agar tidak melakukan kampanye di luar jadwal yang sudah ditentukan.

Hal ini disampaikan Jenfanher Lahi, Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Sengketa Bawaslu Halut, usai kegiatan Rakor Kampanye Pemilu di Marahai Park, Tobelo, 20 Januari 2024.

Jenfanher menuturkan bahwa kampanye dengan metode pertemuan tatap muka dan terbatas sudah dimulai 28 November 2023 lalu.

Baca Juga:  Wakapolda Maluku Utara Berikan Penghargaan kepada 3 Anggota Polres Halmahera Timur

Sementara itu, untuk kampanye rapat umum dan kampanye iklan media cetak dan media massa elektronik baru dimulai 21 Januari 2024.

“KPU telah menetapkan jadwal bahwa kampanye rapat umum dan Iklan media massa, cetak dan elektronik itu pelaksanaannya mulai 21 Januari,” ucap dia.

Karena itu, kita dia, jadwal yang ditetapkan KPU tersebut perlu diingatkan kembali oleh Bawaslu kepada para peserta Pemilu.

Jenfanher menegaskan penjadwalan ini tidak boleh dilanggar sebab memiliki sanksi yang diatur dalam undang-undang Pemilu.

“Sesuai ketentuan pasal 492 UU Nomor 7 Tahun 2017 menyampaikan bahwa setiap orang yang dengan sengaja melakukan kampanye di luar jadwal KPU, dapat dipidana kurungan 1 tahun dan denda dua belas juta rupiah,” kata dia.

Baca Juga:  Pemda Morotai Lepas 12 Jemaah Umroh

“Jadi, tentu saja kami berharap kita dapat bekerja sama dengan baik serta mengikuti kampanye sesuai ketentuan yang berlaku, agar pelaksanaannya berjalan baik dan tertib,” sambungnya.

Ia menambahkan, kampanye rapat umum peserta Pemilu juga perlu memerhatikan waktu pelaksanaan yang dimulai pukul 09.00 dan berakhir paling lambat 18.00 dengan tetap menghormati hari dan waktu ibadah.

”Jika ada peserta pemilu dalam pelaksanaannya kedapatan melewati waktu yang ditentukan, maka kami dari Badan Pengawas Pemilihan Umum akan berkoordinasi dengan teman-teman peserta Pemilu, kalau koordinasi kita tidak dihargai, maka akan ditertibkan,” tandasnya.

——-

Penulis: Agus

Editor: Rian Hidayat