News  

3.823 Anggota TNI-Polri di Maluku Utara Disiapkan untuk Pengamanan Pilkada

Wakapolda Maluku Utara bersama Danrem saat mengecek kesiapan anggota. Foto: Istimewa

Polda Maluku Utara telah melakukan apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Mantap Praja Kieraha 2024-2025, yang melibatkan anggota TNI dalam pengamanan Pilkada, Rabu, 11 September 2024.

Wakapolda Malut, Brigjen Pol. Stephen M. Napiun, dalam sambutanya mengatakan bahwa apel gelar pasukan ini merupakan bagian penting dari persiapan untuk mengecek kesiapan personel, sarana, dan prasarana sebelum diterjunkan dalam pengamanan Pilkada.

“Operasi ini melibatkan 3.823 personel dari Polda dan jajaran, serta 645 personel dari TNI. Fokus dari operasi ini adalah kegiatan preemptif dan preventif, didukung oleh kegiatan intelijen, penegakan hukum, dan humas melalui penggelaran fungsi-fungsi kepolisian di tingkat daerah dan Polres,” jelasnya.

Stephen menambahkan, Polri bersama TNI dan stakeholders terkait, akan melaksanakan operasi kepolisian kewilayahan dengan sandi ‘Mantap Praja Kieraha 2024-2025’ yang berlangsung selama 385 hari.

“Operasi ini terbagi dalam tiga tahap, tahap pra-operasi selama 53 hari, tahap pelaksanaan operasi selama 240 hari, dan tahap pasca-operasi selama 92 hari,” katanya.

Mantan Wakapolda Maluku ini bilang, Pemilihan kali ini memiliki kompleksitas kerawanan dan karakteristik khas, karena untuk pertama kalinya Pilkada serentak dilaksanakan pada bulan dan tahun yang sama. Hal ini menuntut kompetisi ketat antara calon gubernur, bupati, dan wali kota.

“Dalam konteks keamanan, intensitas kegiatan politik yang tinggi berpotensi menimbulkan kerawanan, seperti pemanfaatan politik identitas, penyebaran isu-isu yang dapat memecah belah persatuan, serta penyebaran hoaks dan hate speech,” ucapnya.

Jenderal bintang satu ini menekankan pentingnya penguatan solidaritas dan sinergitas antara TNI dan Polri, penjagaan netralitas Polri, deteksi dini, serta dorongan untuk melaksanakan tugas sesuai peraturan diharapkan dapat menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat selama proses Pilkada.

Baca Juga:  Rekanan Proyek Jalan Hotmix di Pulau Hiri Dievaluasi

“Pilkada serentak diharapkan dapat berjalan dengan aman, lancar, dan damai, serta menjadi bukti kualitas demokrasi di Maluku Utara dan penentu masa depan provinsi serta kabupaten/kota di dalamnya. Pilkada Serentak 2024 akan dimulai dengan tahapan pertama pada 24 Agustus 2024 dan pemungutan suara pada 27 November 2024,” pungkasnya.

Penulis: Samsul LEditor: Ghalim Umabaihi