Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara tingkat Kota Ternate oleh PPK Kecamatan Ternate Selatan, diwarnai aksi lempar botol yang mengakibatkan kericuhan.
Kejadian tersebut terjadi di Jati Hotel, Kelurahan Jati, Kecamatan Ternate Selatan Kota Ternate, Maluku Utara.
Dari pantauan cermat, kericuhan itu bermula ketika para saksi dari 16 Partai Politik (Parpol) meminta kepada Ketua KPU Kota Ternate, M. Zen A Karim terlebih dahulu membacakan Fom keberatan yang sebelumnya telah dimasukkan ke PPK Ternate Selatan terkait masalah yang sebelumnya terjadi di dua TPS yakni TPS 004 dan TPS 006 Kelurahan Tanah Tinggi.
Namun, Ketua KPU Kota Ternate enggan untuk menuruti apa yang diminta oleh saksi dari 16 parpol tersebut dan lebih memilih untuk melanjutkan pleno dengan meminta kepada Ketua PPK Ternate Selatan agar membacakan hasil rekapitulasi suara Kecamatan Ternate Selatan dan setelah itu baru dilanjutkan dengan penyelesaian masalah yang ada di dua TPS tersebut.
Tak terima dengan hal tersebut, 3 orang saksi kemudian maju ke depan sambil memprotes apa yang disampaikan oleh ketua KPU Kota Ternate, tak lama berselang salah satu saksi parpol dari Partai Buruh kemudian mengambil botol air mineral kemudian dilemparkan kepada Anggota PPK Ternate Selatan.
Akibat dari tindakan tersebut, pihak keamanan langsung mengamankan saksi tersebut keluar ruang pleno dan di bawah ke Mapolres Kota Ternate.
Perlu diketahui, meski sempat terjadi kericuhan pleno rekapitulasi Kecamatan Ternate Selatan masih tetap berlanjut dan di skorsing sampai dengan pukul 20:30 WIT.