Tim gabungan Polres Ternate, Maluku Utara, tak butuh waktu lama untuk mengamankan 10 orang pemuda yang diduga sebagai pelaku penyerangan Pesantren Tahfizhul Quran Hidayatullah di Jl. Isnain Ibrahim, Kelurahan Gambesi, Ternate Selatan.
10 orang terduga yang diketahui sebagian masih di bawah umur ini, diamankan tim gabungan yang dipimpin KBO Satreskrim Polres Ternate IPDA Daffa Raissa Putra dan Resmob Pulau Ternate membackup Resmob Polsek Ternate Selatan.
Pelaku yang diamankan itu masing-masing dengan inisial MF alias Fahrial (17), RL (16), MR (17), MIB (17), AP (17), F (18), JH (17), MW (17 ), MJA (15), dan SR (14).
Para pelaku diamankan di rumah orang tuanya masing-masing di empat kelurahan berbeda. Antara lain Kelurahan Sasa, Kelurahan Gambesi, Kecamatan Ternate Selatan, lalu Kelurahan Foramadiahi dan Kelurahan Jambula, Kecamatan Pulau Ternate.
Sementara itu, Kapolsek Ternate Selatan, Iptu Jodi Satya ketika konformasi, Rabu 31 Januari 2024, membenarkan pelaku penyerangan pesantren telah diamankan.
“Benar, ada penangkapan tadi malam, sementara masih ada pengembangan,” jelasnya.
Aksi penyerangan sejumlah pemuda itu diketahui membuat seorang santri berinisial AR (16) menjadi korban. Ia harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami patah tangan dan memar di kepala.
—–
Penulis: Samsul Laijou
Editor: Ghalim Umabaihi