Produk UMKM milik Fagogoru Home Industry sukses dipromosikan dalam festival Tong Tong Fair (TTF) yang digelar di Denhaag, Belanda. Ragam kuliner khas Maluku Utara ini banyak diminati warga di negeri Kincir Angin.
Owner Fagogoru Home Industry, Fauziah Alhadar mengatakan, festival tersebut merupakan ajang promosi yang diselenggarakan setiap tahun. Ia mengaku bangga produk unggulan UMKM miliknya dapat bertandang ke Belanda.
“Festival di Belanda ini diadakan setiap tahun seperti Jakarta Fair di Indonesia. Di sana ada paviliun Indonesia dan produk UMKM kami juga dipromosikan,” kata Fauziah kepada cermat, Rabu, 6 September 2023.
Ia bilang, TTF kali diselenggarakan sejak 31 Agustus hingga 10 September 2023 mendatang.
Produk lokal yang dipasarkan Fogogoru Home Industry antara lain: garampati (abon ikan tuna) aneka dabu-dabu, roa cumi, ngafi, udang rebon, makron kenari, biskuit kenari, bagea gula rempah, kenari buah, biji pala, manisan pala, kaos, tas samping tulisan cukaiba dan gantungan kunci tertulis ‘Fagogoru’.
Berbekal modal sendiri, Fauziah mengaku bahwa upaya promosi tersebut tanpa bantuan dari pemerintah daerah.
“Saatnya pemerintah melirik UMKM yang berpotensi untuk dibantu, padahal di festival ini juga kami turut mempromosikan destinasi wisata di Negeri Fagogoru. Alhamdulillah sampai ke sana itu karena usaha sendiri,” ucapnya.
“Motto saya adalah bagaimana menjaga kuliner dan melestarikan budaya dari Maluku Utara. Sayangnya, berapa kali saya ke negeri Fagogoru (Halmahera Tengah) yang namanya kerajinan bahkan bahasa daerah di beberapa desa hampir punah. Bahasa adalah indentitas diri seseorang,” sambungnya.
Fauziah berharap produk lokal asal Fagogoru terus didorong dan diperkenalkan kepada khalayak luas tak hanya di Indonesia.
“Bersama Fagogoru Home Industry kita lestarikan kuliner, seni budaya khas Fagogoru secara nasional maupun internasional dan akan menciptakan lapangan kerja bagi emak-emak,” pungkasnya.
Dia menambahkan, produk UMKM Fagogoru Home Industry juga tersedia di pusat penjualan ole-ole, yaitu di Swalayan Tara No Ate di Kota Ternate, Maluku Utara.
——
Penulis: Rian Hidayat Husni