Malut United FC bakal melawat ke kandang PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie, Kota Parepare, Sulawesi Selatan dalam lanjutan pekan ke-32 Liga 1 musim 2024/2025, pada Sabtu, 10 Mei 2025.
Pelatih Malut United Imran Nahumarury meminta para penggawanya untuk tidak terpengaruh dan terbebani oleh peringkat klasemen sementara saat ini.
Imran Nahumarury ingin Safruddin Tahar dan kolega bisa fokus saat menantang Laskar Juku Eja yang akan bermain di depan ribuan pendukungnya sendiri.
“Saya tidak mau pemain terbebani klasemen dan rekor tak terkalahkan. Tapi, perjuangan mereka patut diapresiasi karena bisa membawa Malut United sampai ke level ini,” ujar Imran Nahumarury dalam konferensi pers sebelum laga, Jumat, 9 Mei 2025.
Pelatih asal Tulehu, Maluku, berusia 46 tahun ini bilang, pertandingan menghadapi PSM bakal menjadi laga yang sangat sulit bagi skuad berjuluk Laskar Kie Raha.
Kendati demikian, Imran bilang, telah menyiapkan secara maksimal strategi dan taktik untuk meredam tuan rumah yang sedang berambisi bangkit setelah dua kali menelan pil pahit saat bertemu Bali United dan PSS Sleman.
“Pertandingan melawan PSM tidak akan berjalan mudah. Kami telah melalukan evaluasi dan persiapan maksimal dalam 3 latihan terakhir. Semoga pemain bisa menerapkan game plan yang telah disiapkan,” ungkap Imran.
Sementara bagi winger Malut United, Yance Sayuri, para pemain Malut United sudah sangat siap menghadapi pertandingan itu dan telah melupakan kemenangan kontra Persib Bandung pada pekan sebelumnya.
“Semua pemain sudah melupakan kemenangan di laga terakhir. Kami tahu semangat PSM ketika bermain di kandang. Mereka akan datang dengan motivasi tinggi dan berusaha bangkit di pertandingan besok,” tutur Yance.
Duel kontra PSM besok juga menjadi pertandingan yang sangat spesial bagi pemain kelahiran 22 September 1997 itu karena pernah membela klub yang memiliki julukan lain Ayam Jantan dari Timur tersebut.
Meski pun begitu, menurut saudara kembar Yakob Sayuri, dirinya saat ini telah bermain bagi Malut United dan akan memberikan penampilan terbaik bagi klub kebanggaan masyarakat Maluku Utara.
“Ada banyak kenangan di kota ini, tapi sekarang saya datang sebagai lawan. Saya akan memberikan performa terbaik untuk Malut United,” pungkasnya.