News  

Pulau Batang Dua, Ternate, Masih Butuh Tenaga Dokter

Camat Pulau Batang Dua Yulianus B. Ali. Foto: Sansul Sardi/cermat

Sampai saat ini, Kecamatan Pulau Batang Dua, Kota Ternate, Maluku Utara, hanya punya satu dokter. Itu pun berstatus kontrak.

Camat Pulau Batang Dua Yulianus B. Ali mengatakan, awalnya dua dokter. Tapi pada 2021, satu dokter yang berstatus ASN melakukan prajabatan.

“Jadi sekarang di Pulau Batang Dua tersisa satu dokter saja, itu pun kontrak,” ungkap Yulianus kepada cermat, Selasa (9/8).

Terkait usulan penambahan 5 orang dokter di Batang Dua, kata Yulianus, boleh saja. “Tapi kedisiplinan yang harus dipegang,” tandasnya.

Karena yang terjadi, setelah dua tahun bertugas langsung mengajukan pindah. “Ada yang ke Jawa maupun Sulawesi,” katanya.

Menurutnya, sebuah Puskesmas dalam satu wilayah minimal memiliki tiga dokter. “Tapi faktanya kami di Batang Dua hanya satu,” katanya.

Selain minimnya tenaga kesehatan, fasilitas rawat inap pun belum dapat digunakan. Karena status Puskesmas belum beralih fungsi.

“Jadi masih rawat jalan, dan kalau ada yang sakit berat misalnya, harus dirujuk ke Kota Ternate,” ujar Yulianus.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Ternate Nurbaity Radjabessy mengakui bahwa di Batang Dua minim tenaga kesehatan, baik dokter maupun perawat.

Saat ini, dokter di Ternate sebanyak 17 orang. Dari jumlah itu, 4 di antaranya spesialis kandungan, anak, penyakit dalam, dan bedah.

“Tapi jumlah itu masih tergolong kurang. Kita masih butuh 14 orang untuk disebarkan 8 kecamatan. Termasuk Batang Dua, Moti, dan Hiri,” jelasnya.

Sementara, usulan pengadaan tempat tidur dan fasilitas lain terancam gagal, karena tidak ada anggaran. “Nanti dimaksimalkan lagi di 2023,” ujarnya.

Menurutnya, penataan ruang untuk rawat inap pada Puskesmas Pulau Batang Dua harus ditata kembali, agar pelayanan berjalan maksimal.

“Supaya dokter juga bisa mengambil tindakan-tindakan operasi,” tandas Nurbaity.

Baca Juga:  Mengenal Rian Ardianto, Politisi Muda Berjiwa Sosial