Sambut Kedatangan Husain Alting, Warga Morotai Saling Ajak Pilih Nomor 1 di Pilgub Malut 

Husain Alting Sjah saat kampanye di Morotai. Foto: Istimewa

Warga di Kecamatan Morotai Timur, Kabupaten Pulau Morotai, menyambut meriah kampanye calon gubernur Maluku Utara, Sultan Husain Alting Sjah, Selasa, 1 Oktober 2024.

Usai Desa Daeo, kampanye berlanjut di lapangan bola Desa Mira. Sultan disambut tarian Cakalele. Warga Mira juga bersorak berteriak agar Sultan Husain Alting Sjah dan Asrul Rasyid Ichsan (HAS) dilantik sebagai gubernur dan wakil gubernur.

Emak-emak desa Mira, Hawa Mansur, mengaku senang menyaksikan kedatangan Sultan Husain Alting Sjah di desanya.

“Pokoknya torang semangat kedatangan Sultan hari ini di desa Mira. Sultan punya pesan jangan beda-bedakan suku, ras dan agama, kita dari Islam dan Kristen tetap bersatu. Ini baru pemimpin yang bagus dan menyatukan torang samua,” ucap Hawa.

Senada, ibu lainnya, Hikmah, mengutarakan pesan Sultan bahwa harga diri kita tidak boleh digadaikan dengan uang.

“Jangan tukar harga diri dengan uang. Torang suka dengan Sultan punya pesan tadi, kita tertarik dan terharu, jadi torang bersatu coblos nomor 1 Sultan Husain. Itu harga mati,” ujar Hikmah.

Abdurrahim Fabanyo, Dewan Pengarah HAS, mengajak warga di Kecamatan Morotai Timur bersatu selamatkan Maluku Utara dengan mencoblos paslon nomor urut 1.

“Kita tahu bersama bahwa daerah Maluku Utara adalah daerah kesultanan, daerah Kie Raha, dari Morotai sampai Taliabu, dan itu rakyat Sultan semua. Untuk itu mari kita selamatkan Maluku Utara dengan HAS,” ucapnya.

Mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Maluku Utara menyatakan bahwa di usia Maluku Utara yang ke 25 tahun, masih banyak ketertinggalan dengan provinsi lain.

“Tidak ada kesejahteraan rakyat, padahal Maluku Utara ini daerah yang kaya karena banyak hasil tambang, dan seharusnya itu mampu menyejahterakan rakyat Maluku Utara. Tapi masyarakat tidak merasakan kesejahteraan sampai hari ini,” ungkapnya.

Baca Juga:  Panwaslu Ternate Barat Gelar Bimtek Peningkatan Kapasitas PKD

25 tahun usia Malut, sambung ia, hasilnya dibawa ke luar Maluku Utara. Padahal kesejahteraan itu, minimal pendidikan dan kesehatan, dinikmati masyarakat Maluku Utara.

“Kita berikan kesejahteraan terhadap rakyat kita, tapi sekarang yang kita rasakan bersama adalah penderitaan,” cetusnya.

Oleh sebab itu, persoalan ini harus terjawab dengan kehadiran HAS pada Pilkada 2024 di Maluku Utara.

“Maka kita pasti pulihkan Maluku Utara. Kadi Maluku Kie Raha itu ada tuan tanahnya, dan selama ini kita tidak pernah bicarakan ini, sehingga masyarakat Maluku Utara ada dalam kesengsaraan. Maka dari itu kita berikan kesempatan kali ini HAS harus pimpin Maluku Utara,” tukasnya.

“Maka saatnya kita kembalikan Maluku Utara ke calon gubernur dan wakil gubernur Husain Alting Sjah dan Asrul Rasyid Ichsan,” tambahnya.

Sementara calon gubernur Sultan Husain Alting Sjah di depan warga menyampaikan kedatangannya ke Mira merupakan atas izin Allah.

“Allah mempertemukan saya dengan orang-orang terbaik, orang-orang terpilih yang ada di desa Mira ini. Mudah-mudahan warga desa Mira tetap bersama saya untuk bangun Maluku Utara. Jadi mari kita bergandeng tangan membangun bersama-sama untuk selamatkan Maluku Utara,” pintanya.

“Apapun yang terjadi kita selamatkan Maluku Utara, jangan kita biarkan daerah ini berada di tangan orang yang salah. Yang lain datang hanya mencari keuntungan di Maluku Utara kemudian hasil dibawa keluar dan kita masyarakat Maluku Utara tidak menikmati dan pernah merasakan itu. Jangan sampai melakukan kesalahan memilih orang yang salah. Pada tanggal 27 November, jangan gadaikan harga diri dengan uang Rp 200 ribu dan seterusnya,” tandas Husain.

Penulis: Tim cermatEditor: Ghalim Umabaihi