Cuaca ekstrim hingga terjadi hujan lebat sekitar 8 jam pada Jumat, 23 Maret pekan lalu, menyebabkan sejumlah infrastuktur desa di Desa Liboba Hijrah, Kecamatan Joronga, Halmahera Selatan, mengalami rusak berat akibat luapan banjir sungai.
Luapan banjir itu membuat ruas jalan hingga pemukiman tergenang. Bahkan ada rumah warga yang mengalami kerusakan akibat dari luapan banjir itu.
Hal ini diakui Kepala Desa Liboba Hijrah Supriadi Sulaiman, ketika dikonfirmasi cermat pada Selasa, 26 Maret 2024. Ia mengatakan, luapan banjir sungai hingga masuk ke dalam perkampungan tersebut, merusak beberapa infrastuktur termasuk rumah warga milik Salmun Alwi. Selokan juga ikut rusak karena tidak mampu menahan arus atau luapan banjir dari sungai.
“Malam itu, desa kami tergenang air akibat luapan banjir setinggi lutut orang dewasa, yang mengakibatkan beberapa infrastuktur rusak berat,” kata Adi, sapaan akrab Supriadi.

Adi bilang, luapan banjir hingga masuk ke perkampungan, karena sungai berada tepat di belakang desa. Material sungai sudah rata dengan permukaan sungai, sehingga terjadi banjir airnya langsung meluap ke perkampungan.
“Material sungai juga sudah menumpuk, jadi kalau banjir langsung meluap ke perkampungan,” kata Adi
Adi selaku Kepala Desa Liboba Hijrah, berharap kepada Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan, untuk melakukan penanganan terkait dengan bencana yang saat ini terjadi di Desa Liboba Hijrah. Apabila tidak ada penanganan maka Desa Liboba Hijrah tetap kena dampak luapan banjir pada hujan lebat.
“Torang berharap ada perhatian dari pemerintah daerah, setidaknya melakukan normalisasi sungai dan memperbaiki sejumlah infrastruktur yang rusak parah akibat banjir,” pinta Adi.
—-
Penulis: Safri Noh
Editor: Ghalim Umabaihi