News  

Sherly Tjoanda Curi Start Kampanye Benny Laos, Panwaslu: Sanksi Menanti

Pertemuan Sherly Tjoanda bersama warga Dufa-dufa. Foto: Amat/cermat

Panwaslu Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) merespons dugaan curi start kampanye yang dilakukan Sherly Tjoanda, istri Calon Gubernur Malut Benny Laos.

Sherly sebelumya menggelar pertemuan bersama warga Kelurahan Dufa-dufa pada Sabtu, 28 September 2024. Pertemuan itu dinilai dilakukan di luar jadwal Paslon Benny Laos-Sarbin Sehe yang harusnya terjadwal 29 September 2024.

Ketua Panwaslu Ternate Utara Julfajri Soleman menjelaskan bahwa dugaan curi start kampanye Sherly bisa berujung pada pemberlakuan sanksi terhadap Paslon.

“Kalau dilihat ini merupakan kampanye, karena di sana ada slide yang ditampilkan terkait bantuan-bantuan yang disalurkan Benny Laos. Sehingga jika merujuk pada norma ya bisa jadi akan ada sanksi, tapi nanti kita lihat dulu,” kata Julfajri kepada cermat, sejak Sabtu, 28 September 2024.

Jufajri menyebut pertemuan yang dilakukan Sherly bersama warga hingga kini belum dilaporkan kepada pihaknya.

“Tidak ada pemberitahuan sama sekali ke kami baik itu surat atau apapun itu soal pertemuan malam ini. Karena biasanya kalau di tahapan kampanye, turun sosialisasi atau apapun itu harusnya ada pemberitahuan ke kami,” ujarnya.

Sebelumnya, Sherly membantah jika pertemuan tersebut dianggap kampanye. Ia mengaku pertemuan dilakukan sebagai bentuk silaturahmi dan menceritakan program Benny Laos selama menjabat sebagai Bupati Pulau Morotai.

“Ini silaturahmi, bukan kampanye pak Benny karena saya bukan paslon. Saya menceritakan apa yang dilakukan Pak Benny di Morotai dan kita bersilaturahmi ada pesan apa, ada harapan apa dan ada pertanyaan buat pak Benny,” ucap Sherly.

Baca Juga:  Imigrasi Tobelo Raih Penghargaan di Ajang AHII 2023