Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate, Maluku Utara, Bambang Maradjabesy, mengaku pemasangan pemecah ombak proyek dermaga Pulau Hiri akan terlaksana pada awal tahun anggaran 2022.
“Saat ini proyek pemecah ombak dermaga Hiri sudah masuk dalam penayangan di BPBJ untuk tahap awal fisik, dan tahap kedua lanjutan pekerjaan akan dilakukan awal tahun anggaran 2022 untuk pemasangan tetrapod pemecah ombak,” ucap Bambang Maradjabesy kepada cermat, Selasa (26/10).
Ia bilang, proyek tersebut memakai lanjutan tahap kedua di 2022, karena tahun ini pihaknya sudah mengusulkan masuk ke RAPBD 2022.
Apalagi, kata dia, bahan tetrapod saat ini belum ada, dan harus tunggu sampai akhir tahun ini baru tiba di Ternate.
“Untuk di tahun ini perencanaannya di dua bulan tersisa, hanya untuk dua buah dokumen dan produk ouput pembangunan talud dari cetakan tetrapod atau pengadaan material tetrapodnya untuk bisa rampung. Sehingga tahun depan proses tender kedua tinggal dilakukan pemasangan tetrapod ke laut,” ujarnya.
Ia menambahkan, untuk jumlah tetrapod pemecah ombak yang bakal diadakan sebanyak 600, sesuai dengan gambar desain pekerjaan. Bahkan berat satu tetrapod berkisar 1,5 ton.
“Tetapi di tahun depan nanti kita lihat juga soal kondisi cuaca jika Desember, Januari, Februari itu ekstrim, maka kita akan lanjut pekerjaan di Maret. Hanya saja untuk proses lelang lanjutan atau tahap kedua tetap terlaksanakan di 2022,” pungkasnya. (SAR)