Universitas Khairun Ternate Maluku Utara saat ini resmi menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, dalam rangka penerimaan bantuan beasiswa.
Penandatanganan kerja sama ini bersamaan dengan tujuh perguruan tinggi lainnya di Maluku Utara, seperti IAIN Ternate, Poltekes Ternate, STKIP Kie Raha, Ummu Ternate, Unira Tobelo, Unhena Tobelo, dan Padamara Tobelo.
Dalam sambutannya, Rektor Unkhair Dr. M. Ridha Ajam, M. Hum, menyampaikan bahwa bentuk kerja sama tersebut merupakan bagian dari indikator pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“Ini bagian dari melaksanakan MBKM yang perlu diterapkan ke daerah melalui program magang, itu artinya sebelum jadi sarjana, mereka sudah punya keterampilan dan pengalaman,” ujar Ridha, pada Rabu 26 Januari 2022, di Aula Nuku Rektorat Unkhair.
Ia menyebut, saat ini sudah terdapat 107 mahasiswa asal Pulau Morotai yang mendapat jatah KIP Kuliah, beasiswa yang diperuntukkan bagi mahasiswa dengan kondisi ekonomi kurang mampu.
Oleh karena itu, Ridha bilang, bantuan beasiswa diharapkan tidak tumpang tindih dengan mahasiswa yang sudah mendapat KIP Kuliah.

“Kami tidak ingin ada bantuan (beasiswa) yang double, ini untuk meminimalisir,” ucapnya.
Kesempatan yang sama, Bupati Pulau Morotai, Benny Laos, mengatakan bentuk kerja sama yang dibangun pihaknya bersama delapan universitas di Maluku Utara, dapat meringankan beban orang tua mahasiswa.
“Kita punya mahasiswa ada yang kuliah dokter di luar negeri, seperti di China dan inggris, selain itu juga banyak yang kuliah di dalam daerah Maluku Utara,” ujarnya.
“Saya berharap kerjasama ini dapat meringankan beban orang tua mereka,” pungkas Benny.