Janji Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara, menuntaskan proyek Dermaga Pulau Hiri di Sulamadaha, Ternate Barat, kembali ditagih.
Luapan emosi masyarakat Hiri tertuang lewat sebuah baliho bertuliskan “Pelabuhan Hiri: Pemerintah Hasi se Furiki, Jaji ma Agi Hena” yang garis besarnya adalah ‘berbohong.’
Baliho tersebut dipasang oleh sejumlah pemuda yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pulau Hiri (AMPUH) sejak Selasa, 6 Juni 2023.
Tampak dalam baliho terpampang foto masyarakat Pulau Hiri memperjuangkan pelabuhan melalui aksi-aksi demonstrasi, yang terhitung sejak 2017 hingga 2023.
Koordinator AMPUH, Wawan Iliyas, mengatakan baliho tersebut sebagai bentuk kemarahan warga. “Karena sampai sekarang dermaga tak kunjung selesai,” katanya, Rabu, 7 Juni 2023.
Padahal, kata Wawan, pemkot beberapa kali berjanji. Bahkan penandatanganan nota kesepahaman pun sudah beberapa kali dilakukan. “Tapi tidak digubris pemerintah,” katanya.
Menurutnya, Wali Kota M. Tauhid Soleman tidak pernah serius membangun dermaga Pulau Hiri. “Tauhid hanya janji palsu,” tandasnya.
“Sudah berulang kali kami berkoordinasi, tapi Tauhid bersama Kepala Bappelitbangda Rizal Marsaoly dan Kadis PUPR Rus’an Thaib masih saja berbohong,” kesalnya.
Padahal, sambung Wawan, mereka sudah turut membantu. Seperti turun ke lapangan melakukan pengukuran. “Nyatanya tidak ada progres yang signifikan,” katanya.
Wawan menilai, wali kota telah melakukan pembohongan publik terhadap warga Hiri. “Alih-alih MoU di depan tokoh adat dan warga Hiri, tapi itu hanya pencitraan semata,” ucapnya.
Sebelumnya, pada Februari lalu, proyek dermaga disepakati akan dibuat sesuai skema awal dengan pagu anggaran Rp 10 miliar sampai Rp 15 miliar.
“Tapi sampai sekarang tidak ada kabar. Katanya tunggu pergeseran, terus mau janji apa lagi? Kami sudah muak dengan janji,” tegasnya.
Di tengah kebutuhan dasar warga Hiri yang belum terpenuhi, kata Wawan, wali kota justru berlanglang buana ke Belanda. “Untuk apa, mau cari apa di sana?” cetus Wawan.
Hingga berita ini dipublis, panggilan masuk ke nomor kontak Kepala Dinas PUPR Kota Ternate, Rus’an M. Nur Taib, tak kunjung diangkat.
________
Penulis: Muhammad Ilham Yahya
Editor : Nurkholis Lamaau