Calon Anggota DPD-RI nomor urut 9, Dr. R. Graal Taliawo kembali melakukan kegiatan “Penajaman Agenda Kerja Bersama Warga” pada Januari 2024. Menggunakan speed, ia bertolak dari titik Kelurahan Moti Kota, Ternate, lanjut menyisir ke Pulau Makian, Pulau Kayoa, Pulau Kasiruta, Pulau Mandioli, kemudian Bacan.
“Kegiatan kali ini memang kita rencanakan untuk menyapa warga kepulauan melalui jalur laut yang sulit dijangkau jalur darat. Tanggal 15 Januari 2024 kita mulai dari Moti Kota lanjut ke Desa Ploly di Pulau Makian pada 16 Januari 2024, dan seterusnya,” ungkap laki-laki yang akrab disapa Graal ini.
Penentuan titik desa yang dikunjunginya itu, kata ia, tidak acak dan tidak mendadak. Ini berdasarkan permintaan warga pada media sosial Kanal Graal—akun Facebook R. Graal Taliawo. “Dalam setiap unggahan media sosial Kanal Graal yang berkaitan dengan kegiatan ini, banyak warga yang menawarkan kampungnya menjadi tempat untuk diselenggarakan kegiatan Penajaman Agenda Kerja Bersama Warga.
Ada yan bilang, “Kampung kami sangat marak politik uang dan minim pengetahuan politik, semoga Pak Graal berkenan untuk berbagi pengetahuan.”
Ia menyambut baik respons warga yang begitu positif. Kata doktor ilmu politik ini, “Antusiasme warga untuk berperan dalam perbaikan politik tentu perlu kita sambut dan apresiasi. Kita jalin komunikasi dengan warga desa tersebut. Setelah hal-hal teknis fiks, maka nama-nama desa diserahkan ke Polda untuk perizinan kegiatan—sesuai ketentuan tata cara kampanye KPU.”
Diskusi politik dan penajaman agenda kerja
Bukan hal-hal receh, Graal mengajak warga berdiskusi tentang politik sekaligus menajamkan agenda kerjanya dalam pencalonan sebagai anggota DPD-RI Provinsi Maluku Utara.
“Kegiatan ini ibaratnya sebuah adangan. Di saat warga akan berbondong-bondong ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), saya (Graal) mengadang dan bertanya pada mereka, ‘Ngoni memilih kandidat itu berdasarkan apa? Hal-hal apa saja yang ngoni pertimbangkan?’,” jelas kandidat DPD-RI 2024 Dapil Maluku Utara ini.
Menurutnya, masyarkat perlu bijak menggunakan hak pilih. Ketika dihadapkan pada pilihan-pilihan yang tidak selalu baik, perlu pertimbangan matang untuk menentukan pilihan.
Warga pun senang dengan kegiatan ini.
Ada adik di Kelurahan Moti Kota, Ternate bertanya, “Menurut Kaka Graal, bagaimana kita harus memilih? Apa saja bagitu yang perlu kitong pertimbangkan dari kandidat-kandidat itu? Karena selama ini, di sini warga hanya tahu praktik politik itu ya ‘ada doi, ada suara”
Optimisme warga
Optimisme dan antusiasme warga untuk berdiskusi tentang politik begitu terasa. Warga memadati lokasi. Meski terik matahari ataupun larut sampai malam, mereka enggan beranjak.
Setelah diskusi selesai, ada seorang Bapak warga Ploly menghampiri Graal. Ia berujar, “Terima kasih Pak Graal so datang jao-jao ke desa kami, Ploly. Jujur saja kita ini so muak dan jenuh dengan caleg/kandidat yang datang hanya babagitu saja. Tarada kapasitas, hanya bajanji ini dan itu, lalu dong pergi. Sejauh ini tarada yang kase torang pendidikan politik seperti ini.”
Dengan pengalaman kegiatan ini, laki-laki kelahiran Wayaua, Bacan ini sangat optimis warga bisa dan mau berbenah. Ia komitmen membuka cakrawala pengetahuan warga tentang politik. Saatnya kandidat juga mesti berbenah, koreksi diri, matangkan dan mapankan diri sebelum masuk arena politik.
Setelah menyapa warga di Kelurahan Moti Kota dan Desa Ploly, R. Graal Taliawo (yang juga seorang pegiat politik gagasan ini) melanjutkan perjalanannya ke beberapa titik di Kabupaten Halmahera Selatan dan kabupaten lainnya. Sesuai jadwal, kegiatan Penajaman Agenda Kerja sembari diselingi pendidikan politik ini, akan berakhir dan ditutup di Kota Ternate. (ADV)
—–
Editor: Ghalim Umabaihi