Sampah masih menjadi masalah serius di Kota Ternate, termasuk di Kelurahan Sasa yang hingga saat ini tidak memiliki armada pengangkut sampah dan tempat penampungan sementara (TPS) yang layak.
Karena itu, sampah masih berserakan di mana-mana hingga menimbulkan bau busuk. Beberapa lokasi terpaksa digunakan warga untuk membuang sampah, bahkan di jalan utama. Salah satunya di di RT 11 Kelurahan Sasa.
Hal ini diakui Ketua RT 11 Saleh Abdurahman ketika ditemui di sela-sela membersihkan sampah di lingkungan Kelurahan Sasa pada Jumat, 12 Mei 2013.
Saleh bilang, ia telah melarang warganya agar tidak membuang sampah sembarang.
“Sudah berulang kali saya melarang warga untuk tidak sembarang membuang sampah, hanya saja dari pemerintah tidak menyediakan TPS dan armada pengangkut sampah,” kata Saleh.

Selain sampah yang berhamburan di lingkungan, warga juga menampung sampah pada ruas jalan utama. Kondisi tersebut membikin Lurah Sasa Ridwan B. Farman mengambil inisiatif untuk mengangkut sampah menggunakan angkutan pribadinya, mobil L300.
“Kami dari kelurahan berinisiatif pengangkut sampah menggunakan kendaraan pribadi,” kata Ridwan
Ridwan bilang, pemerintah kelurahan telah berulang-ulang kali mengusulkan ke Pemerintah Kota Ternate untuk menyediakan armada sampah, baik mobil pickup ataupun kendaraan roda tiga untuk mengangkut sampah di lingkungan.
Pemerintah kelurahan bahkan juga telah meminta tempatkan kontainer sampah di Kelurahan Sasa.
“Penduduk di Kelurahan Sasa makin bertambah, untuk itu kami butuh perhatian dari Pemerintah Kota dalam penanganan sampah,” tutupya.
Penulis: Safri Noh
Editor: Ghalim Umabaihi