Warga di Kota Ternate, Maluku Utara diimbau tetap siaga dan waspada saat beraktivitas. Warga juga diminta menghindari area bantaran sungai menyusul laporan cuaca buruk BMKG.
BMKG melaporkan, terpantau adanya awan konvektif signifikan di wilayah Kota Ternate yang membuat curah hujan menjadi tinggi.
Baca Juga: Mengenal ‘Sou Gam’ Kesultanan Ternate, Ritual tentang Bancana Alam
“Terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada Jumat malam pukul 22.00 WIT di hampir semua wilayah Pulau Ternate. Awan umumnya bergerak menuju arah barat dengan kecepatan berkisar antara 5 hingga 15 kilometer per jam. Kondisi ini diperkirakan berlangsung hingga dua jam ke depan,” ucap Kepala BMKG Stasiun Kelas 1 Sultan Babullah Ternate, Sukimin, Sabtu, 31 Agustus 2024.
Sukimin bilang, terdapat tiga wilayah di Pulau Ternate yang berpotensi terkena dampak banjir hingga tanah longsor secara langsung akibat curah hujan tinggi.
Ketiga wilayah itu, kata dia, yakni Kelurahan Rua, Togafo, dan Taduma. “Karena itu masyarakat di tiga wilayah tersebut diharapkan untuk siaga dan menjauhi bantaran sungai serta menghindari aktivitas di sekitar lereng rawan longsor,” ujarnya.
Sukimin menyebut, prakiraan cuaca ini berlangsung hingga Minggu besok, 01 September 2024. Pihaknya juga telah menyerukan peringatan dini kepada pemerintah daerah.
“Pemerintah juga kami minta untuk melakukan upaya mitigasi dan pengurangan risiko bencana di lokasi yang berpotensi terdampak dan menyebarluaskan peringatan dini ke warga,” katanya.