News  

WVI dan Distan Ternate Jalin Kerja Sama Dukung Peningkatan Petani

Giat penandatanganan MoU WVI dan Distan Kota Ternate. Foto: Istimewa/cermat

Wahana Visi Indonesia (WVI) Project Inclusion resmi menandatangani kerja sama dengan Dinas Pertanian (Distan) Kota Ternate, Maluku Utara, guna mendukung peningkatan kesejahteraan petani. Kerja sama tersebut juga dilakukan untuk mendukung kebijakan Wali Kota Ternate mewujudkan Ternate sebagai kota inklusi.

Kerja sama ini tertuang dalam MoU yang ditandatangani Kepala Distan Kota Ternate Faisal Harun Dano Husein dan Wahana Visi Indonesia yang diwakili Sabtarina Febriyanti, Zona Program Manajer Indonesia Timur, di Hotel Grand Majang Ternate, 10 Desember 2025.

Baca Juga:  Realisasi LKPJ Kepulauan Sula Capai 91,84 Persen

Dalam sambutannya, Sabtarina menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi momentum baik untuk WVI dan dinas pertanian untuk berkolaborasi mendukung kesejahteraan petani.

“Hal penting lainnya adalah bagaimana kita bisa menjangkau petani yang lebih rentan seperti petani perempuan, petani disabilitas dan petani miskin, sehingga inklusi sosial di Kota Ternate dapat terwujud sepenuhnya,” ujar Sabtarina, dalam keterangan tertulis kepada cermat, Rabu, 10 Desember 2025.

Baca Juga:  Warga Kawasi Sampaikan Kekecewaan pada Bupati Halmahera Selatan

Kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian Kota Ternate, Faizal Harun Dani Husein menambahkan kerjasama ini dapat memperkuat peran masing-masing pihak dalam pemberdayaan petani.

Kesepakatan kerja sama ini kemudian ditindaklanjuti langsung dengan kegiatan Training Of Trainer Analisa Usaha Tani Untuk Penyuluh Pertanian di Kota Ternate yang difasilitasi oleh Wahana Visi Indonesia dengan Dinas Pertanian, serta difasilitasi oleh Sekolah Tinggi Manajemen PPM Jakarta.

Baca Juga:  Buntut Dugaan Perselingkuhan, Kapolda Copot Kompol Sirajudin Dari Jabatan Wakapolres Pulau Taliabu

Peserta yang dilatih berasal dari perwakilan PT. Bio Agromitra Indonesia dan 20 orang penyuluh pertanian Kota Ternate yang berasal dari 8 Balai Penyuluhan Pertanian (BPP).

“Kami berharap, pelatihan ini akan meningkatkan kapasitas penyuluh pertanian yang kemudian akan bisa membantu petani dalam usaha pertaniannya,” ucapnya mengakhiri.

Baca Juga:  Relawan MK-BISA Ungkap Fakta Kejanggalan Pilkada Malut 2024
Penulis: Tim CermatEditor: Rian Hidayat Husni