News  

Anggota DPRD Halsel Minta KMP Maming Utamakan Layanan Penumpang, Bukan Alat Berat

Sejumlah alat beat yang diparkir di Pelabuhan Feri Saketa. Foto: Istimewa

Anggota DPRD Halmahera Selatan, Humein Kiat mendesak kapal feri KMP Maming mengutamakan kepentingan masyarakat.

Ia menegaskan bahwa ASDP setempat perlu memperhatikan layanan masyarakat terhadap jasa transportasi dan tidak memprioritaskan angkutan alat berat.

Hal itu ia sampaikan usai mendapati sejumlah alat berat yang terparkir di areal Pelabuhan Feri Saketa Kecamatan Gane Barat, Halmahera Selatan, Maluku Utara.

“Saya meminta agar pelayanan pelayaran diprioritaskan untuk kepentingan masyarakat,” ucapnya, kepada cermat, Rabu, 15 Mei 2024.

Humein menyebut sejumlah alat berat yang terparkir tersebut berupa 1 unit loder, 2 unit Eksavator dan 1 unit mobil tronton, yang rencananya dibawa ke Pulau Bacan dengan menumpangi kapal KMP Maming.

“Sedangkan rute kapal feri Saketa Babang hanya satu kali dalam seminggu, sehingga kendaraan roda dua maupun roda empat milik warga makin membludak,” jelasnya.

Kondisi tersebut, Humein meminta kepada Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) agar tidak mengutamakan kepentingan orang tertentu dan mengabaikan kepentingan masyarakat.

“Saya meminta kepada ASDP agar lebih memprioritaskan kepentingan masyarakat,” tegasnya.

Selain ASDP, Humein juga meminta kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Halmahera Selatan, agar tidak memberikan izin kepada orang tertentu untuk memarkir alat berat di areal pelabuhan, sehingga tidak menggangu kendaraan masyarakat yang beraktivitas di areal pelabuhan feri Saketa.

“Keberadaan alat berat di pelabuhan Feri Saketa, juga mengganggu aktifitas umum, karena areal pelabuhan bukan tempat parkir alat berat,” tutupnya.

Baca Juga:  Pemkot Ternate Resmi Menggelar Musrenbang RKPD 2025