Menyoal Kontrol Negara dalam Masyarakat Informasi

Penulis: Apriyanto Latukau

“Wajah berkumis hitam itu menatap ke bawah dari setiap sudut, penuh kuasa. Satu terpampang di tembok, depan rumah yang persis berseberangan. BUNG BESAR SEDANG MENGAWASI SAUDARA…”

BEGITU ungkap George Orwell dalam novel 1984. Kondisi mencekam akibat kontrol kekuasaan terhadap siapa pun dan di mana pun menjadi gambaran dalam buku setebal 397 halaman itu. Winston, sebagai tokoh kunci dalam karangan tersebut, menjalani kehidupan pada awal hingga akhir cerita penuh pengekangan.

Kebenaran hanya berasal dari satu arah, BUNG BESAR, selain dari itu akan dianggap manipulasi informasi. Teleskrin – alat perekam dan pemberi informasi melalui suara – diletakkan pada setiap sudut gedung perkantoran, jalanan, perumahan bahkan kamar dan kamar mandi pun – wilayah paling privat – dipakai untuk memantau setiap percakapan warga negara.

Baca Juga:  Internalisasi Nilai Moral Pada Anak