News  

792 Anggota Polda Maluku Utara Siap Amankan Perayaan Lebaran

Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol. Midi Siswoko, didampingi Danrem 152/Babullah mengecek kesiapan personel dalam rangka operasi kepolisian. Foto: Istimewa

Kepolisian Daerah Maluku Utara siap menerjunkan 792 personelnya untuk mengamankan perayaan hari raya Idul Fitri 1444 Hijriyah.

Kabid Humas Polda Malut, Kombes Pol Michael Irwan Thamsil, mengatakan operasi kepolisian kali ini digelar selama 14 hari.

“Dimulai pada tanggal 18 April sampai 1 Mei 2023,” jelas Michael dalam apel gelar pasukan operasi kepolisian, di Lapangan Perikanan Nusantara Bastiong Ternate, Senin (17/4).

Dari 792 personel, Michael merinci, 190 personel dari Polda, 56 personel Polres Tidore, 135 personel Polres Ternate, 70 personel Polres Halmahera Utara, dan 56 personel Polres Halmahera Barat.

Kemudian 55 personel Polres Halmahera Selatan.54 personel Polres Halmahera Tengah, 60 personel Polres Halmahera Timur, 60 personel Polres Kepulauan Sula, dan 56 personel Polres Pulau Morotai.

Selain itu, Polda dan jajaran juga menyiapkan pos pengamanan yang terdiri dari pos terpadu 12 unit, pos pengamanan 38 Unit dan pos pelayanan 15 unit.

Sementara, Kapolda Malut, Irjen Pol. Midi Siswoko, mengatakan apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan operasi ketupat 2023.

“Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata sinergitas Polri dengan stakeholder,” ucap Midi, membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Ia menjelaskan, mudik di Indonesia kali ini diperkirakan terjadi peningkatan pergerakan masyarakat.

“Dari 85,5 juta orang pada tahun 2022 menjadi 123,8 juta orang pada 2023 atau meningkat 44,8 persen,” ujarnya.

Untuk memastikan pengamanan berjalan optimal, Polri akan membagi 5 wilayah pengendalian utama di pulau Sumatera – Jawa.

“Kemudian pengendalian secara kewilayahan di Polda lainnya dengan menjadikan NTMC Polri sebagai posko operasi terpusat,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Midi menekankan masalah kecelakaan lalu lintas. Kemudian mengoptimalkan langkah-langkah preventif, dengan menempatkan personel.

Baca Juga:  Direktur Intelkam Polda Malut Paparkan Rancangan Proyek Perubahan Kresna Kie Raha

“Yang paling penting, lengkapi rambu pada titik-titik rawan kecelakaan serta ingatkan masyarakat untuk memastikan kendaraannya layak digunakan,” ujarnya.

Selain itu, mengedukasikan masyarakat untuk tertib berlalu lintas serta memberi imbauan ke pengemudi atas kondisi kesehatannya.

“Apabila terjadi lakalantas, segera tangani serta upayakan jangan sampai berimplikasi pada kemacetan yang parah,” pungkasnya.