News  

Taufik Majid Kembalikan Berkas Penjaringan ke DPW NasDem

Taufik Majid saat melakukan pengembalian berkas penjaringan ke DPW NasDem Maluku Utara di Ternate. Foto: Amat/cermat

Bakal calon Gubernur Maluku Utara Taufik Majid resmi mengembalikan formulir pendaftaran ke DPW Partai NasDem Provinsi Maluku Utara, Sabtu, 11 Mei 2024.

“Saya berterima kasih ke DPW NasDem karena sudah berkenaan memberi kesempatan untuk mengambil formulir dan mengembalikannya sebagai tanda keseriusan saya sama-sama dengan NasDem di Pilkada 2024,” ucap Taufik.

Baca Juga:  Polres Taliabu Diduga Sita Paksa 300 Karton Bir Bintang yang Kantongi Izin

Taufik menyebut sejauh ini pihaknya telah melakukan pengambilan formulir di hampir semua partai politik.

“Untuk komunikasi partai-partai tentu saja sama dengan bakal calon yang lain, karena sudah hampir semua partai yang membuka pendaftaran saya sudah ikut baik itu mengambil formulir dan mengembalikan. Tapi, yang secara langsung saya mengembalikan formulir hari ini baru di NasDem,” ujarnya.

Baca Juga:  Sidang Perdana Korupsi Rp 7,8 M Kapal Nautika

Ia bilang, selain melakukan pengembalian, pihaknya juga berdiskusi dengan tim penjaringan dan Sekretaris DPW Partai NasDem.

“Poin penting dalam sesi diskusi tadi adalah kita harus memitigasi, menangani masalah yang besar di Maluku Utara ini dimulai dengan melakukan transformasi tata kelola pemerintahan, terutama di level pemerintah provinsi,” terangnya.

Baca Juga:  2 Peserta Seleksi JPT Pemkot Ternate Dinyatakan Gugur

“Karena selama ini titik lemah untuk memberikan layanan yang baik, memberikan kebijakan yang afirmatif itu harusnya di mulai dengan kebijakan-kebijakan di level pemerintah provinsi dan karena itu kita harus segera melakukan, perbaikan, perubahan dan transformasi tata kelola pemerintahan,” sambungnya.

Di tengah sumber daya alam yang begitu besar, lanjut Taufik, sangat disayangkan tingkat pengangguran terbuka masih cukup tinggi di Maluku Utara.

Baca Juga:  Seorang Lelaki di Ternate Nyaris Bunuh Diri Usai Berseteru dengan Istri

Di sisi lain Taufik menilai aspek kesehatan juga perlu ditransformasikan supaya bisa menghasilkan masyarakat atau SDM di Maluku Utara yang punya nilai kompetitif.

“Jadi paling tidak kita menjaga kualitas dengan modal sosial yang kuat di Maluku Utara. Ini menjadi kekuatan penting untuk sama-sama membangun Maluku Utara,” tutupnya.