News  

BKM Hikmatullah di Ternate Cetus Program Makmurkan Masjid: Sediakan Makan Gratis hingga Bank Beras

BKM Hikmatullah di Ternate memastikan tidak ada warga yang kesulitan mendapatkan makanan setiap saat dalam program mereka.

Antusias jemaah dalam program makan siang cetusan BKM Hikmatullah di Kota Ternate. Foto: Istimewa

Badan Kemakmuran Mesjid (BKM) Hikmatullah di Kota Ternate, Maluku Utara, mencetus sejumlah program unggulan yang bertujuan memakmurkan masjid. Program tersebut meliputi hikmat atau makan siang bersamaa jemaah, Pasar Syari’ah Subuh dan Bank Beras.

Ketua BKM lingkungan RT19 Kelurahan Toboleu, Qatadah Hakim mengatakan, kegiatan sudah dilakukan sejak BKM Hikmatullah dikukuhkan oleh Kementerian Agama melalui KUA di Kecamatan Ternate Utara.

Menurut Qatadah, pengelolaan masjid masa kini sejatinya perlu disesuaikan dengan kebutuhan ummat. “Seyogyanya masjid bukan sekadar tempat salat 5 waktu semata. Lebih dari itu, masjid sudah saatnya menjadi pusat silaturahmi, syiar dan peradaban. Itulah sebabnya manajemen masjid dikelola dengan modern dan inovatif,” kata dia, Jumat, 7 Maret 2025.

Qatadah memaparkan, program makan siang bersama jemaah biasanya dilakukan setelah salat Jumat. Kegiatan ini telah berlangsung sebelum bulan Ramadan.

“Jadi para jemaah kalau sudah selesai salat, mereka diarahkan untuk menikmati makan siang bersama yang disediakan oleh pengurus BKM,” ucapnya.

Aneka makanan yang disajikan menurut Qatadah, juga beragam. Mulai dari daging ayam, ikan, sampai makanan lokal seperti singkong, ubi, pisang dan sayur dengan varian rasa.

Baca Juga:  Partai Garuda Minta Wali Kota Ternate Copot Pimpinan OPD Berkinerja Buruk

Untuk Pasar Syari’ah Subuh sendiri dilakukan setiap Jumat pagi setelah salat subuh. BKM menyediakan berbagai jenis sayuran-sayuran, telur, bawang, rica dan tomat, minuman berupa sirup serta kebutuhan lain. “Para jemaah dipersilakan mengambil jenis kebutuhan yang disediakan dan mengisi kotak amal sesuai kemampuan atau seikhlasnya,” katanya.

“Kemudian, jika ada jemaah tidak memiliki uang, mereka tetap dipersilakan mengambil bahan makanan yang ada sesuai kebutuhan anggota keluarga mereka untuk sekali masak. Yang terpenting adalah salat Subuh,” tambahnya.

Ia menuturkan bahwa program Pasar Syari’ah tersebut tak hanya berujuan menarik minat warga datang ke Masjid Hikmatullah, tetapi juga dapat membantu mereka yang berkenaan kurang mampu dari segi ekonomi.

Baca Juga:  Jenazah AGK Akan Dikebumikan di Kampung Halamannya

“Sementara untuk Bank Beras sendiri, kami dari BKM menyediakan konteiner atau tempat penampungan beras yang nanti dibagikan ke warga. Atau, jika ada yang ingin menyumbang, disilakan untuk mengisi beras di Bank Beras tersebut,” tuturnya.

BKM Hikmatullah di Ternate memastikan tidak ada warga yang kesulitan mendapatkan makanan setiap saat dalam program mereka.

“Ke depan BKM berusaha menyediakan kebutuhan hikmat khususnya ketika ada warga yang meninggal dunia maka semua proses pelaksanaan mayyit sampai tahlilan (dina) akan menjadi tanggung jawab BKM. Begitu juga ada warga yg sakit dan butuh perawatan dan biaya maka BKM akan mengambil alih,” ujar Qatadah.

Ia menambahkan, semua program ini dapat terlaksana dengan mengedepankan pola berpikir di mana kepentingan individu dapat diubah menjadi kepentingan yang kolektif dan gotong-royong.


Penulis: Rian Hidayat