Pemerintah melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pulau Morotai, Maluku Utara, tengah mematangkan proses verifikasi data untuk penyaluran bantuan sosial (Bansos) bagi para janda dan lansia.
Kepala Bappeda Morotai Ahdad Hi Hasan menyatakan tahap pertama penyaluran bansos ditargetkan pada 17 Agustus mendatang.
“Dokumen untuk bansos janda dan Lansia sekarang sudah mulai rampung diverifikasi untuk tahap pertama. Di mana datanya sudah diteliti,” kata Ahdad saat ditemui, sejak Kamis, 5 Juni 2025.
Menurutnya, setelah lebaran Iduladha, tim Bappeda akan turun ke lapangan guna melakukan verifikasi lanjutan. Hal ini penting agar penyaluran bansos tepat sasaran dan menghindari penerima ganda dalam satu rumah tangga.
“Kita akan turunkan staf dari Bappeda untk verifikasi lagi. Agar memastikan tidak dobel dalam penerimaan, misalnya satu rumah ada dua orang kita akan memastikan hanya satu yang mendapatkan bansos,” terangnya.
Ia bilang, anggaran untuk bansos janda dan lansia telah dialokaskkan ke dalam APBD 2025. Karena itu, kata dia, target penyaluran bansos secara simbolis itu dijadwalkan pada hari Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 2025.
“Yang jelas 17 Agustus sudah kita launcing atau penyerahan secara simbolis kepada kelompok sasaran. Dan yang jelas anggaran sudah diakomodir di dalam APBD 2025, jadi aguatus siapa saja yang menerima bansos janda dan lansia kita akan berikan secara simbolis,” tutup dia.