News  

Diminta Tanggap Bencana Longsor di Pulau Hiri, Pemkot Ternate Akan Kirim Alat Berat

Salah satu akses jalan di Pulau Hiri yang terhalang material longsor. Foto: Istimewa

Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara, diminta segera mengambil langkah cepat untuk menangani bencana alam banjir dan longsor di Kecamatan Pulau Hiri.

Desakan tersebut disampaikan Ketua Forum Pengurangan Resiko Bencana (FRB) Kota Ternate, Deddy Arif. Menurutnya, pemerintah perlu segera melakukan kajian akademik serta perencanaan terkait penanganan banjir dan tanah longsor.

Baca Juga:  DPMPTSP Ternate Catat Kenaikan PAD Jadi 25 Persen di Triwulan Terakhir 2024

“Pertama, memang harus ada perencanaan, ada kajian akademik terkait bencana longsor. Sehingga pemerintah kota dalam pelaksanaannya sudah bisa terukur bagaimana normalisasi sungainya,” kata Deddy saat ditemui cermat di Kantor Wali Kota Ternate, Kamis, 3 Juli 2025.

Menurut Deddy, penting untuk segera dilakukan langkah penanganan cepat oleh pemkot mengingat lokasi longsor di Pulau Hiri memiliki kemiringan cukup terjal.

“Jadi memang lerengnya sangat miring yang di-suport dengan material lepas, kalau tidak cepat juga ya bisa repot, karena setiap hujan deras dan durasinya panjang pasti longsor dan banjir terus terjadi,” tutur Deddy.

Baca Juga:  KPU Halmahera Utara Mulai Sosialisasikan Rekrutmen Pantarlih Pilkada 2024

Sementara menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Rizal Marsaoly mengaku saat ini Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman telah memberikan arahan kepada pihak BPBD untuk segera melakukan penanganan.

“Jadi tadi pak wali sudah kasih arahan ke pak kalag, tinggal mempersiapkam untuk bagaimana kirim alat kesana saja,” ucap Rizal.

Terkait jangka panjang untuk penanganan longsor dan banjir, dia menjelaskan, hal ini merupakan persoalan teknis yang nanti dibahas dengan pihak BPBD.

Baca Juga:  Kecewa dengan DPP, Puluhan Kader PKS di Morotai Buang Atribut dan Undur Diri

“Yang jelas penanganannya harus di titik bencana atau patahan yang menyebabkan longsor, kalau tidak maka hal ini akan terus terjadi. Dan harus dilakukan secara komperhensif,” tambahnya.