News  

7 Remaja Alami Aksi Pemalangan Misterius oleh Truk di Sulamadaha, Ternate

Ilustrasi truk yang lakukan pemalangan tujuh remaja. Foto: Istimewa

Tujuh remaja yang terdiri atas tiga perempuan dan empat laki-laki, mengalami aksi pemalangan oleh sebuah truk berwarna kuning dengan nomor polisi DG 8736 di Kelurahan Sulamadaha, Kecamatan Ternate Barat, pada Jumat malam, 31 Oktober 2025, sekitar pukul 23.00 WIT.

Peristiwa tersebut terjadi saat rombongan remaja itu pulang dengan sepeda motor usai bersantai di salah satu kafe di kawasan Tolire. Mereka diduga dikejar oleh truk tersebut hingga ke wilayah Sulamadaha.

Salah satu korban, Fadila (18), menuturkan bahwa truk itu sempat hampir menabrak sepeda motor temannya sehingga membuat mereka panik.

“Pas mau pulang, tiba-tiba ada truk yang mau tabrak motor teman saya. Terus torang dikejar dari Tolire sampai Sulamadaha,” ungkap Fadila.

Menurutnya, lima temannya berhasil melaju lebih dulu dan lolos. Namun, ia bersama rekannya Safira (17) tertinggal karena kondisi jalan yang gelap sehingga harus melaju lebih pelan. Truk tersebut kemudian menutup jalan menggunakan badan kendaraan, membuat keduanya tidak bisa melintas.

“Jalan ditutup pakai truk. Mereka teriak ‘jangan lari’, tapi kami langsung putar balik karena takut. Kami perempuan dan sudah malam,” lanjutnya.

Keduanya akhirnya kembali ke kafe di Tolire untuk meminta bantuan. Petugas kafe kemudian mengawal mereka hingga tiba di rumah dengan selamat.

Fadila mengaku trauma atas kejadian tersebut dan merasa bingung mengenai langkah pelaporan, karena mengaku tidak melakukan kesalahan apa pun.

“Padahal kami cuma bersantai sama teman-teman. Saya sangat takut dan ingin melapor, tapi bingung mau lapor ke mana,” katanya.

Hingga berita ini diturunkan, motif pelaku serta identitas pengemudi truk tersebut belum diketahui.

Terpisah, Kapolsek Pulau Ternate Iptu Lukman Umasugi mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kasubsektor Ternate Barat Aipda Kadir untuk menindaklanjuti laporan tersebut.

Baca Juga:  Mantan Kadis Perkim Maluku Utara Divonis 2 Tahun Penjara dalam Kasus OTT KPK

“Kami akan panggil Bhabinkamtibmas dari dua kelurahan, Sulamadaha dan Takome, untuk mengecek kejadian itu,” ujarnya.

Ia menegaskan, Polsek Pulau Ternate siap merespons setiap pengaduan masyarakat, terutama yang berkaitan dengan situasi keamanan.

“Kami berharap kejadian ini tidak terulang lagi dan masyarakat tetap merasa aman,” tegasnya.

Penulis: Tim cermatEditor: Ghalim Umabaihi